Show simple item record

dc.contributor.advisorDr .Ir. Harsoyo, M.Sc.
dc.contributor.authorDindha Bayu Andriansyah, 13511329
dc.date.accessioned2018-12-06T06:57:42Z
dc.date.available2018-12-06T06:57:42Z
dc.date.issued2018-11-02
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11978
dc.description.abstractBeton adalah material yang sudah lama dipakai dalam dunia konstruksi. Beton banyak digunakan karena materialnya mudah untuk ditemukan. Seiring perkembangan zaman, dunia konstruksi terus berkembang pesat. Banyak inovasi yang telah dikembangkan dalam pembuatan beton. Salah satunya yaitu menambahkan bahan-bahan kimia pada campuran beton. Tidak hanya bahan-bahan kimia saja yang digunakan sebagai bahan tambah (admixture) pada beton, tetapi cukup banyak penelitian yang meneliti dengan menambahkan limbah pada campuran beton dengan tujuan yang berbeda-beda pula. Salah satu limbah yang dapat dicampur dan bereaksi terhadap beton yaitu limbah molase atau sering disebut dengan tetes tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu ikat, nilai kuat tekan optimum, nilai kuat tarik belah optimum dengan menambahkan limbah tetes tebu dengan variasi 0%, 0,2%, 0,25%, 0,3%, 0,35%, 0,4%, 0,45%, 0,5%, dan 0,55% dengan umur beton 28 hari. Benda uji yang dipakai dalam penelitian ini yaitu silinder beton dengan ukuan diameter 15cm dan tinggi 30cm. Metode perencanaan campuran beton sesuai dengan standar SNI-03-2843-2000 dengan kuat tekan rencana 25 MPa. Setelah mendapatkan hasil pengujian, penambahan limbah tetes tebu menyebabkan kelecakan beton bertambah dengan nilai slump yang meningkat dari 100cm menjadi 110cm sampai 180cm. Kuat tekan optimal pada umur 28 hari terdapat pada benda uji dengan variasi penambahan limbah tetes tebu 0,35% dari berat semen, yaitu sebesar 33,268 MPa, terjadi peningkatan 31,58% dari kuat tekan beton pada variasi 0%. Kuat Tarik belah optimal beton pada umur 28 hari terdapat pada benda uji dengan variasi penambahan limbah tetes tebu 0,4% dari berat semen, yaitu sebesar 4,513 MPa, terjadi peningkatan 24,489% dari kuat tarik belah beton pada variasi 0%. Penambahan limbah tetes tebu pada campuran beton menyebabkan waktu ikat beton menjadi lambat. Waktu ikat beton yang paling lambat dalam penelitian ini terjadi pada variasi penambahan limbah tetes tebu 0,55% yaitu 330 menit, sedangkan pada benda uji 0% atau tanpa bahan tambah didapatkan hasil waktu ikat 180 menit.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectLimbah tetes tebuen_US
dc.subjectKuat tekan betonen_US
dc.subjectKuat Tarik belah betonen_US
dc.subjectWaktu ikat betonen_US
dc.titlePEMANFAATAN LIMBAH TETES TEBU SEBAGAI BAHAN TAMBAH PADA CAMPURAN BETONen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record