Pengaruh Label Halal,Promosi dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Obat Bebas (Over The Counter) (Studi Empiris pada Mahasiswa dan Mahasiswi Pondok Pesantren UII)
Abstract
Obat bebas yang sudah bersertifikasi halal tidak lebih dari 1% , dari sekitar 18.401 jenis obat yang terdata dan beredar dimasyarakat. Angka tersebut sungguh sangat memeprihatinkan hal tersebut tidak selaras dengan jumlah konsumen muslim yang ada di Indonesia khusunya Yogyakarta tercatat dengan angka 207.176.162 penduduk memeluk Agama Islam. Jumlah ini setara dengan 87.18% dari total penduduk Indonesia, termasuk daerah kota Yogyakarta merupakan daerah yang cukup besar dari 6 diantara agama yang lainnya, dengan jumlah 335.521 penduduk muslim. Hal ini membuktikan bahwa pasaran produk halal akan obat seharusnya telah menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat di Indonesia khususnya Yogyakarta yang mayoritasnya berpenduduk muslim. Pada penelitian variabel independen adalah label halal, promosi dan harga terhadap keputusan pembelian atau yang menjadi variabel dependen. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner pada mahasiswa pondok pesantren UII, sebanyak 90 responden. Hasil penelitian secara simultan (serentak) menunjukkan bahwa variabel label halal, promosi dan harga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian obat, atau dalam uji F menunjukkan bahwa menerima H1 menolak H0 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,005 atau 94,2% keputusan pembelian obat dipengaruhi oleh variabel label halal, promosi dan harga dan 0,058% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak diteliti
Collections
- Islamic Economics [826]