PENERAPAN LEAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT MENGGUNAKAN PENDEKATAN VALUE STREAM MAPPING DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PADA PROSES PELAYANAN BARANG DI PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG (STUDI KASUS : TERMINAL PETI KEMAS SEMARANG, INDONESIA)
View/ Open
Date
2018-08-10Author
Anggita Noviyanti Parmasari, 14 522 073
Metadata
Show full item recordAbstract
Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) merupakan salah satu perusahaan kepelabuhan di Indonesia yang menyediakan jasa penumpukan serta handling peti kemas, baik itu peti kemas yang akan diekspor maupun peti kemas yang telah diimpor. Pada kegiatan operasionalnya, Terminal Peti Kemas Semarang berperan sebagai sebagai pihak yang mendukung kelancaran serta mengatur proses pelayanan transportasi barang dalam kegiatan ekspor maupun impor dari dan ke Indonesia. Dalam TPKS dibutuhkan adanya peningkatan pelayanan dalam menunjang kelancaran proses pelayanan barang serta dalam upaya menciptakan produktivitas pelabuhan yang optimal. Oleh karena itu, peneliti berupaya untuk melakukan penerapan lean supply chain management dengan melakukan pemetaan menggunakan value stream mapping untuk mengidentifikasi pemborosan-pemborosan yang ada serta mengidentifikasi penyebab pemborosan itu terjadi di sepanjang aliran supply chain. Sehingga harapannya dapat meningkatkan produktivitas proses pelayanan barang pada Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) menjadi lebih baik. Berdasarkan hasil assessment menggunakan waste assessment model, didapatkan pemborosan dengan persentase tertinggi yaitu unnecessary motion sebesar 18,574% dan transport of documents sebesar 18,154% dimana hasil ini berdasarkan pendapat ahli (expert judgement). Adapun Rekomendasi perbaikan yang diberikan penulis untuk mereduksi pemborosan yang ada yaitu penerapan metode single minute exchange of dies (SMED) dan penerapan 5S. Setelah dilakukan penanggulangan pemborosan, terjadi peningkatan persentase efisiensi proses pelayanan barang menjadi 70,20%.
Collections
- Industrial Engineering [2224]