Penguatan Literasi Digital Guru Pendidikan Agama Islam pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Samigaluh, Kulonprogo, D. I. Yogyakarta)
Abstract
Era digital menjadikan pendidikan semakin mudah dan efisien. Mewabahnya virus yang melumpuhkan berbagai aspek kehidupan salah satunya pendidikan sehingga mengharuskan proses pembelajaran secara jarak jauh. Pendidik perlu meningkatkan kemampuan dan kompetensi pendidik supaya dalam menyalurkan informasi kepada peserta didik adalah benar. Selain itu, mengakses informasi/sumber belajar, memperoleh maupun memanfaatkan media pembelajaran. Hal ini perlu untuk meningkatkan mutu pembelajaran maupun menghadapi masa modern. Oleh sebab itu peneliti akan mengungkap: 1. Bagaimana tingkat literasi digital guru PAI di SMA N 1 Samigaluh dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh PAI selama masa pandemi Covid-19, 2. Bagaimana upaya sekolah dan guru PAI dalam meningkatkan literasi digital untuk meningkatkan pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Dan Waka Sarana Prasarana SMA N 1 Samigaluh. Objek penelitian ini merupakan penguatan literasi digital guru Pendidikan Agama Islam. Teknik yang digunakan dalam menentukan subjek penelitian ini menggunakan Teknik Purposive Sampling yaitu memilih subjek penelitian berdasarkan tujuan tertentu. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan teknik Triangulasi
Hasil penelitian ini menunjukkan hasil bahwa penguatan literasi digital guru PAI di SMA N 1 Samigaluh secara umum cukup baik, terutama dari segi pemahamannya tentang arti penting literasi digital bagi guru dewasa ini dan penguasaan terhadap sejumlah model pembelajaran berbasis teknologi digital. Kemudian upaya penguatan literasi digital dilakukan secara mandiri oleh guru PAI maupun dari pihak sekolah.
Collections
- Islamic Education [918]