| dc.description.abstract | Dalam meningkatkan keaktifan dalam mengikuti pembelajaran, ada salah
satu cara yang dapat diterapkan oleh pendidik yaitu dengan memberikan penguatan
(reinforcement) yang tepat kepada siswa. Dengan memberikan penguatan, siswa
merasa dihargai segala usaha dan juga prestasinya yang akan mendoorong siswa lebih
aktif lagi dalam mengikuti pembelajaran. Saat ini sebagian besar pendidik kurang
memperhatikan dalam mengambil suatu tindakan, karena sekecil apapun tindakan
guru akan membawa dampak positif dan negatif kepada siswa. Dengan adanya
penguatan secara verbal maupun non verbal dan dengan dilakukan dengan cara-cara
yang tepat dan segera setelah muncul perilaku yang positif dari siswa maka
pemberian penguatan akan meberikan sumbangan terhadap keaktifan siswa sehingga
tujuan pembelajaran akan tercapai dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian penguatan terhadapp keaktifan siswa pada proses
pembelajaran Akidah Akhlak di MTs YAPI Pakem.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan
data yang digunakan pada penelitian ini adalah angket. Subjek penelitian ini adalah
peserta didik kelas VIIA,B,C, VIIIB, dan XIIA, B, C di MTs YAPI Pakem yang
berjumlah 43 siswa/i. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah
menggunakan analisis regresi sederhana dengan uji F.
Hasil penelitian ini menunjukkan pada jumlah responden 43 terdapat di r tabel df= N-
2 df=43-2=41 pada taraf signifikansi 5% adalah 4,08. Pengaruh pemberian penguatan
terhadap keaktifan siswa 27,63 > 4,08. Signifikansi juga diketahui bahwa nilai
signifikansi adalah 0,000. Nilai signifikansinya 0,000 < 0,05 Ho ditolak sedangkan
Ha diterima. Hal ini dapat di interpretasikan bahwa “Ada pengaruh yang signifikan
pemberian penguatan (reinforcement) terhadap keaktifan siswa di MTs YAPI
Pakem”. | en_US |
