Show simple item record

dc.contributor.advisorSiska Sulistyorini S.Pd.I., M.S.I.
dc.contributor.authorNur Al Dina, 14422016
dc.date.accessioned2018-08-27T09:17:12Z
dc.date.available2018-08-27T09:17:12Z
dc.date.issued2018-08-15
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/9877
dc.description.abstractMemanusiakan manusia dalam pendidikan mengantarkan manusia untuk hidup saling menghargai satu sama lain. Namun faktanya pendidikan di negara Indonesia belum mampu memberikan solusi bagi keterbelakangan sosial dan akhlak masyarakat, hal ini menyebabkan banyaknya sekolah berpredikat sekolah robot hingga kasus kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan. Salah satu solusi untuk sistem pendidikan di Indonesia adalah dengan adanya pendidikan yang lebih manusiawi. Yaitu, pendidikan yang menerima dan menghargai setiap kecerdasan, kemampuan, dan kondisi peserta didiknya. Penelitian ini membahas pemikiran tokoh pendidikan Indonesia yaitu Munif Chatib yang telah merumuskan pendidikan yang lebih manusiawi melalui konsep Multiple Intelligences sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah diajarkan Rasulullah Saw dengan harapan memberikan solusi untuk sistem pendidikan yang lebih baik sesuai hakikat tujuan pendidikan. Maka dari itu penulis merumuskan masalah tentang “Bagaimana Konsep Memanusiakan Manusia dalam Pendidikan Perspektif Munif Chatib dan Relevansinya terhadap Pendidikan Agama Islam” Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis konsep Pendidikan yang Memanusiakan Manusia Perspektif Munif Chatib dengan Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan model Library research. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, serta analisis data menggunakan content analisys. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya Konsep Memanusiakan Manusia Perspektif Munif Chatib Relefan dengan Pendidikan Agama Islam. Diantaranya adalah manusia terlahir dengan keadaan fitrah, mendirikan sekolahnya manusia, memaknai kemampuan anak seluas samudra, dan memberikan hak pendidikan berkeadilan. Sesungguhnya kecerdasan anak sangatlah luas, sebagaimana tugas orangtua, guru, dan pemerintah untuk lebih menghargai dan membimbing kecerdasan yang dimiliki anak dengan begitu anak akan lebih mudah menemukan hasil akhir terbaiknaya.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKonsepen_US
dc.subjectMemanusiakan Manusiaen_US
dc.subjectPendidikanen_US
dc.titleKONSEP MEMANUSIAKAN MANUSIA PERSPEKTIF MUNIF CHATIB DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAMen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record