Pengaruh Partisipasi Penganggaran pada Kinerja Manajerial dengan Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan sebagai Variabel Moderating pada Bank Rakyat Indonesia Di Jogjakarta

Abstract

Penganggaran adalah perencanaan yang digambarkan secara kuantitatif dalam bentuk keuangan dan ukuran kuantitatif lainnya, oleh karena itu setiap organisasi baik sektor publik maupun swasta memerlukan sistem pengendalian manajemen yang menjamin tercapainya tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Yogyakarta Katamso merupakan salah satu kanca yang memanfaatkan sistem pengendalian manajemen dalam penyusunan anggaran. BRI terbagi dalam beberapa pusat pertanggungjawaban sebagai unit bisnis yang masing-masing mempunyai peran dalam keterlibatan penyusunan anggaran. Pokok permasalahan yang dikemukakan adalah bagaimanakah partisipasi penganggaran berpengaruh secara positif dan signifikan, organisasi dapat memoderasi hubungan antara partisipasi penganggaran dan bagaimanakah gaya kepemimpinan dapat memoderasi hubungan antara partisipasi penganggaran pada BRI Unit kanca Yogyakarta Katamso. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali pengaruh partisipasi penganggaran terhadap kinerja manajerial dengan menggunakan variable moderasi tersebut, juga untuk menemukan bukti empiris tentang hubungan partisipasi penganggaran dengan kinerja manajerial dan pengaruh komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap hubungan partisipasi penganggaran dan kinerja manajerial. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Responden penelitian ini adalah para manajer BRI kanca Yogyakarta Katamso. Adapun pengujian hipotesis yang dilakukan adalah analisis linear sederhana dan berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis pertama bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, Hal ini berarti partisipasi penganggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Hasil uji hipotesis kedua menunjukkan bahwa H2 ditolak. Ini berarti komitmen organisasi tidak mampu memoderasi pengaruh partisipasi penganggaran terhadap kinerja manajerial, dan Hasil uji hipotesis ketiga menunjukkan bahwa H3 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini membuktikan bahwa adanya partisipasi penganggaran dapat meningkatkan kinerja karyawan, maka penulis menyarankan agar BRI Unit kanca Yogyakarta Katamso menerapkan sistem partisipasi penganggaran sebagai alat bantu manajemen dalam pelaksanaan tugas manajemen.