PERANCANGAN JARINGAN 4G LONG TERM EVOLUTION (LTE) 1800 MHz di KOTA MATARAM
Abstract
Kota Mataram merupakan ibukota dari provinsi Nusa Tenggara Barat, oleh karena itu segala kegiatan di provinsi Nusa Tenggara Barat berpusat di kota ini. Demi menunjang setiap kegiatan di kota Mataram, diperlukan perancangan jaringan Long Terms Evolution (LTE) yang dapat mencakup seluruh daerah di kota Mataram. Penelitian ini akan mengkaji perancangan jaringan LTE pada frekuensi 1800 MHz dengan metode perencanaan kapasitas (capacity planning) dan perencanaan cakupan (coverage planning) pada 2 wilayah kota Mataram, yaitu daerah urban dan sub-urban. Pada perencanaan kapasitas, didapatkan jumlah site pada daerah urban sebanyak 20 site dengan luas site 2,098 km2 dan radius sel sebesar 0,6432 km. Sementara pada daerah sub-urban terdapat 18 site dengan luas sebesar 1,2346 km2 dengan radius sebesar 0,4934 km. Penelitian ini juga menggunakan 2 model propagasi yang disesuaikan dengan kondisi bangunan di setuiap wilayahnya, yaitu model propagasi Okumura-Hatta pdaa daerah sub-urban dan model propagasi COST-231 Walfisch-Ikegami pada daerah urban. Pada daerah model propagasi COST-231 Walfisch-Ikegami, didapatkan nilai pathloss terbesar yaitu 131,42 dB pada saat transmisi uplink dan 131,84 dB pada saat transmisi downlink. Sementara pada model propagasi Okumura-Hatta nilai pathloss terbesar yaitu 125,8162 dB pada saat transmisi uplink dan 126,7675 dB pada saat transmisi downlink. Nilai-nilai tersebut masih berada dalam jangkauan nilai maksimum yang diperbolehkan yaitu 133,8 dB pada saat transmisi uplink dan 148,5 dB pada saat transmisi downlink. Sementara untuk perhitungan nilai Received Signal Code Power (RSCP) didapatkan nilai sebesar –69,84 dBm dimana nilai ini termasuk dalam kategori execellent. Dengan parameter yang telah memenuhi standar penerapan, maka rancangan yang ada dapat di implementasikan.
Collections
- Electric Engineering [783]