Show simple item record

dc.contributor.advisorMutia Dewi, S. Sos., M.I.Kom.
dc.contributor.authorIsfan Harun Ramdhan, 14321176
dc.date.accessioned2018-08-11T15:21:46Z
dc.date.available2018-08-11T15:21:46Z
dc.date.issued2018-07-31
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/9671
dc.description.abstractIsfan Harun. 14321176. Analisis Manajemen Kampanye Perlindungan Hutan Mangrove Dan Penyelamatan Lutung Jawa Di Muara Gembong Melalui Gerakan SaveMugo. Skripsi Sarjana. Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia. 2018. SaveMugo (Save Muara Gembong) adalah gerakan kampanye independen non profit Dan berfokus salah pada tujuan untuk dapat mengembalikan fungsi tanaman bakau di Muara Gembong akibat dari banyaknya alih fungsi lahan mangrove. Fokus lainya yaitu, menyelamatkan populasi hewan endemik Lutung Jawa di Muara Gembong yang terancam sebagai akibat dari penurunan habitat Lutung Jawa dan ancaman dari perburuan ilegal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan studi pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu data wawancara yang dengan mewawancarai relawan SaveMugo dan perwakilan Pokdarwis Alipbata dan observasi langsung di Muara Gembong, serta data sekunder berupa studi kepustakaan Hasil penelitian menunjukkan bahwa SaveMugo sebagai pelaksana gerakan Save Muara Gembong melakukan tahapan manajemen. Pada tahap ini kampanye merencanakan SaveMugo dalam menganalisis masalah dilakukan melakukan survei untuk menyelidiki masalah apa yang terjadi di Muara Gembong dan fakta di lapangan, tujuannya adalah untuk mengembalikan fungsi tanaman mangrove dan menjaga populasi primata Lutung Jawa, target dari kampanye ini adalah semua orang dari komunitas lokal ke pemerintah, hingga strategi dengan mendirikan Pokdarwis Alipbata sedangan untuk sumber dana berasal dari kegiatan swasta, pemerintah dan ekowisata. Pada tahap pengorganisasian ini kampanye untuk melakukan pembagian kerja dimana pembagian tugas dan kerja dilakukan kemampuan masing-masing bidang. Pada tahap pelaksanaan kampanye menjalankan realisasi elemen-elemen kampanye seperti rekrutmen calon sukarelawan yang dilakukan setiap tahun dan melakukan pelatihan kepada calon relawan. Untuk memilih penyampai kampanye, memprioritaskan relawan berpengalaman yang melibatkan Alipbata pokdarwis, untuk saluran kampanye menggunakan media baru seperti internet dan media konvensional, serta aksi dan pemantauan kampanye untuk melihat sejauh mana program telah berlangsung. Pada tahap evaluasi karena kampanye ini masih dalam proses maka evaluasi dilakukan tidak hanya berdasarkan respon tetapi juga berdasarkan aksi apa yang dilakukan. Hal tersebut dikarenakan kampanye Gerakan Save Muara Gembong ini merupakan kampanye perubahan lingkungan dimana bila hanya sebatas respon saja tidak dapat tercapai tujuan untuk mengembalikan lahan mangrove dan menyelamatkan Lutung Jawa, tetapi dibutuhkan tindakan langsung untuk mengatasi permasalahan yang adaen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectGerakan SaveMugoen_US
dc.subjectKampanye Penyelamatan Hutan Bakau dan Perlindungan Lutung Jawa
dc.subjectManajemen Kampanye
dc.titleANALISIS MANAJEMEN KAMPANYE PERLINDUNGAN HUTAN MANGROVE DAN PENYELAMATAN LUTUNG JAWA DI MUARA GEMBONG MELALUI GERAKAN SAVEMUGOen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record