Show simple item record

dc.contributor.authorREZA ISWANDI, 08912356
dc.date.accessioned2018-07-21T17:34:39Z
dc.date.available2018-07-21T17:34:39Z
dc.date.issued2011-05-27
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/9340
dc.description.abstractPenelitian ini berjudul “PERANAN BANK INDONESIA DALAM PENYELESAIAN SENGKETA ANTARA NASABAH DAN BANK MELALUI LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN (Studi Kasus Bank Indonesia Cabang Pekanbaru)”. Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa sektor perbankan memiliki posisi yang strategis sebagai lembaga intermediasi. Dalam menjalankan kegiatannya bank membutuhkan kepercayaan serta dukungan dari masyarakat. Oleh karena sudah seharusnya sudah seharusnya bank memberikan perlindungan hukum terhadap hak-hak masyarakat khususnya hak nasabah. Bank sebagai suatu lembaga yang menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat dapat menimbulkan suatu hubungan hukum yang berpotensi mengakibatkan terjadinya sengketa antara nasabah dan bank. Salah satu bentuk perlindungan hukum yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia adalah Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 8/5/PBI/2006 tentang Mediasi Perbankan yang diubah dengan PBI Nomor 10/1/PBI/2008 tentang Perubahan Atras Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/5/PBI/2006. Permasalahan utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peranan Bank Indonesia dalam penyelesaian sengketa antara nasabah dan bank melalui lembaga mediasi perbanakn dan bagaimana pula proses penyelesaiannya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu pendekatan dengan mempergunakan data sekunder yang berhubungan dengan hukum, kemudian dikaitkan dengan yang terjadi pada pelaksanaan dalam masyarakat. Penggalian sumber data primer diperoleh dari subjek penelitian dan data sekunder dari studi pustaka yangberkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data melalui wawancara terhadap subjek penelitian secara langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan mediasi di wilayah Pekanbaru selama kurun waktu lima tahun ini cukup optimal, hal ini dikarenakan sengketa atau pengaduan yang masuk dapat diselesaikan oleh Bank Indonesia cabang Pekanbaru walaupun hanya ada satu pengaduan. Bank Indonesia Cabang Pekanbaru mempunyai peranan besar dalam menyelenggarakan mediasi perbankan di wilayahnya sehingga akan bisa sedikit meringankan Nasabah. Baik itu hanya terbatas pada penyediaan tempat, membantu nasabah dan bank untuk mengemukakan pokok permasalahan yang menjadi sengketa, penyediaan mediator dan mengupayakan terjadinya kesepakatan penyelesaian antara nasabah dan bank. Memang selain nilai positifnya yang, keberadaan mediasi perbankan tentunya masih mengandung berbagai hambatan, kelemahan dan kerawanan yang harus diantisipasi agar tujuan pendirian lembaga mediasi tetap dapat dicapai.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePERANAN BANK INDONESIA DALAM PENYELESAIAN SENGKETA ANTARA NASABAH DAN BANK MELALUI LEMBAGA MEDIASI PERBANKAN (Studi Kasus Bank Indonesia Cabang Pekanbaru)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record