HAK DAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANAK PELAKU TINDAK PIDANA DALAM PROSES PERADILAN PIDANA

Abstract

Anak adalah masa depan peradaban kita, perlakuan kita terhadap anak kita sekarang adalah sama dengan kita sedang menyusun dan menentukan arah peradaban kita, oleh karena itu patut berhati-hati dan peduli akan masa depan peradaban kita dengan equivalensi bahwa kepedulian kita akan anak adalah kepedulian kita akan masa depan peradaban kita. Studi ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum dan hak-hak bagi anak di bawah umur yang melakukan tindak pidana di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini termasuk tipologi penelitian yuridis normatif dan yuridis sosiologis. Dalam penelitian dikumpulkan dengan cara studi dokumen/pustaka dan wawancara dengan Penyidik di Polres Sleman dan Polresta Yogyakarta, Hakim Anak di Pengadilan Negeri Yogyakarta dan Pengadilan Negeri Bantul, dan Binaan Anak di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak. Analisis dilakukan dengan pendekatan perundang-undangan. Hasil studi menunjukkan bahwa secara garis besar hak dan perlindungan anak yang melakukan tindak pidana telah sesuai dengan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Hak dan perlindungan hukum bagi anak yang melakukan tindak pidana selain telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012, pun telah memenuhi kriteria prinsip azas perlindungan hukum, yaitu 1) Anak tidak dapat berjuang sendiri; 2) Kepentingan terbaik bagi anak; 3) Ancangan daur ulang kehidupan; dan 4) Lintas sektoral. Kriteria penyidik dan hakim anak dalam memenuhi hak anak dan perlindungan hukumnya sudah sesuai dengan undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.