Show simple item record

dc.contributor.advisorDra. Diana Wijayanti M.S.i
dc.contributor.authorAgus Hidayatul Fahmi, 13313266
dc.date.accessioned2018-07-20T11:09:02Z
dc.date.available2018-07-20T11:09:02Z
dc.date.issued2018-05-14
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/8884
dc.description.abstractIndeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Indeks (HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM merupakan indeks yang ditetapkan oleh UNDP (United Nations Development Programme) pada tahun 1996 untuk mengukur kesejahteraan rakyat. IPM Provinsi Papua terus meningkat selama periode 2011-2015, akan tetapi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Papua dengan angka persentase paling rendah diantara 32 provinsi lainnya yaitu <60 persen. Penelitian ini meneliti tentang pengeluaran pemerintah di sektor pendidikan dan kesehatan terhadap IPM di Provinsi Papua. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder ini tersedia dan bersumber dari BPS (Badan Pusat Statistik) dan DJPK (Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan) Indonesia. Data diambil dari 19 kabupaten di Provinsi Papua tahun 2011-2015 dengan variabel dependen IPM dan variabel independen pengeluaran pemerintah dalam bentuk APBD untuk pendidikan, APBD untuk kesehatan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Rasio Ketergantungan Penduduk. Model ini di estimasi menggunakan program E-Views 8 dengan metode data panel melalui berbagai uji yaitu uji t dan uji F. Hasil analisis dari penelitian ini variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM adalah APBD untuk pendidikan dan PDRB, variabel rasio ketergantungan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap IPM. Sedangkan APBD untuk kesehatan tidak berpengaruh terhadap IPM. Oleh karena itu pemerintah harus meningkatkan IPM melalui PDRB, penyediaan pelayanan pendidikan dan kesehatan, dengan memaksimalkan APBD 20 persen untuk pendidikan dan 10 persen untuk kesehatan sesuai dengan amanat UUD yang berlaku, sehingga mampu meningkatkan IPM di Provinsi Papua.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectIndeks Pembangunan Manusiaen_US
dc.subjectAPBD untuk pendidikan dan kesehatanen_US
dc.subjectPDRBen_US
dc.subjectrasio ketergantunganen_US
dc.titlePENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH DI SEKTOR PENDIDIKAN DAN KESEHATAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI PROVINSI PAPUA TAHUN 2011-2015en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record