PENDIDIKAN KARAKTER PERSPEKTIF IBNU AL-QAYYIM DALAM KITAB TUHFATU AL-MAUDU<D BI AHKA<MI AL-MAULU<D
Abstract
Pendidikan merupakan salah satu jalan untuk membina karakter generasi
muda secara terarah, terprogram, dan optimal, sehingga terbentuk generasi
muda yang cerdas intelektual dan berkualitas akhlaknya. Pendidikan karakter
menurut Ibnu al-Qayyim adalah usaha membimbing dan mengarahkan peserta
didik sejak usia dini untuk berbuat kebajikan kepada Penciptanya, dirinya, dan
lingkungannya, mengingatkan mereka dari akhlak yang tercela berdasarkan Al-
Qur’an dan As-Sunnah, dengan menerapkan tiga strategi pendidikan karakter
yaitu knowing the good, feeling the good, dan acting the good, sehingga
menjadi watak dan karakter yang kuat serta tidak berubah, dibarengi dengan
usaha menumbuhkembangkan setiap bakat yang dimiliki anak, kemudian
mengarahkannya, sehingga meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan, bagaimana pendidikan karakter
perspektif Ibnu al-Qayyim dalam kitabnya Tuhfatu al-Maudu>d bi Ahka>mi al-
Maulud.
Penelitian ini merupakan penelitan kualitatif dengan studi library research
yang menggunakan pendekatan historis filosofis. Objek penelitian pendidikan
karakter Ibnu al-Qayyim dalam kitab Tuhfatu al-Maudu>d bi Ahka>mi almaulu>
d. Tekhnik pengumpulan data dengan dokumen. Adapun dalam
menganalisis data yang diperoleh menggunakan dua analisis, pertama, analisis
konten/isi (content analysis), dan kedua, analisis taksonomi.
Hasil penelitian ini adalah mengenai pendidikan karakter Ibnu al-Qayyim
dalam kitab Tuhfatu al-Maulu>d bi Ahka>mi al-Maulu>d. Konsep pendidikan
karakter yang diusung sangat komprehensif, mencakup berbagai dimensi
kehidupan anak, didalamnya terkandung nilai-nilai luhur yang berusaha
ditanamkan dalam proses mendidik anak. Konsep pendidikan karakternya
tidak berbeda dengan konsep pendidikan karakter yang ditawarkan oleh para
pakar pendidikan nasional, karena ruang lingkup pendidikan karakter Ibnu al-
Qayyim sejalan dengan pendidikan karakter dalam UU. Sisdiknas 2010, yang
mana pendidikan mencakup olah pikir, olah raga, olah hati, olah rasa, dan
karsa.