HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DAN RESILIENSI PADA REMAJA DI KELUARGA YANG BERCERAI
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah menguji secara empirik hubungan antara regulasi diri dan resiliensi pada remaja di keluarga yang bercerai. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara regulasi diri dan resiliensi. Subjek penelitian sebanyak 100 remaja yang memiliki orangtua bercerai. Adapun skala yang digunakan untuk mengukur tingkat regulasi diri yaitu skala Self Regulation Questionnaire (SRQ) dibuat oleh Miller dan Brown (1991). Sedangkan skala resiliensi menggunakan skala dari Campbell-Sills dan Stein (2007) yang mengacu pada Connor Davidson Resillience Scale (CD-RISC). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spearman Rho SPSS version 22 for windows. Korelasi Spearman Rho menunjukkan nilai r = 0.445 dengan p = 0.000 (p<0.05). Artinya terdapat hubungan positif antara regulasi diri danresiliensi pada remaja di keluarga yang bercerai sehingga hipotesis yang diajukan diterima
Collections
- Psychology [2173]