| dc.description.abstract | Prawirotaman merupakan salah satu kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengalami dampak pertambahan jumlah kendaraan bermotor. Pasar Prawirotaman yang pada awal tidak direncanakan dibangun di area tersebut menyebabkan pembangunan yang tidak maksimal. Pembangunan Pasar Prawirotaman yang berdiri di tanah seluas 2891m2 ini tidak mempertimbangkan dampak pertambahan penduduk dan jumlah kendaraan di masa yang akan datang. Tidak adanya lahan parkir yang layak mengakibatkan banyak pedagang dan pembeli yang lebih memilih on street parking (parkir di badan jalan).
Analisis kebutuhan parkir sepeda motor di Pasar Prawirotaman dilakukan dengan melakukan analisis karakteristik parkir. Analisis karakteristik parkir meliputi akumulasi parkir, volume parkir, durasi parkir, kapasitas parkir statis, kapasitas parkir dinamis, indeks parkir dan pergantian parkir. Data yang diperlukan untuk menganalisis karakteristik parkir berupa data masuk dan keluar kendaraan yang parkir beserta waktunya. Data tersebut diperoleh dari survei langsung di Pasar Prawirotaman.
Karakteristik parkir sepeda motor puncak di Pasar Prawirotaman diperoleh nilai akumulasi sebesar 881 kendaraan. Volume parkir puncak sebesar 1572 kendaraan. Durasi rata-rata tertinggi adalah 0,57 jam. Kapasitas statis ruang parkir diketahui sebesar 238 Satuan Ruang Parkir (SRP), sedangkan kapasitas dinamis ruang parkir maksimal sebesar 2509 SRP. Indeks parkir tertinggi sebesar 0,77. Pergantian parkir maksimal sebesar 6,61 kendaraan/SRP. Kebutuhan parkir dengan menggunakan rumus adalah 745 SRP sepeda motor, sedangkan dengan ketentuan Departemen Perhubungan Darat,1996 didapat 675 SRP sepeda motor. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan saat ini parkir Pasar Prawirotaman masih dapat menampung sepeda motor oleh fasilitas parkir di pinggir jalan Pasar Prawirotaman tetapi perlu adanya basement untuk memenuhi kebutuhan parkir 10 tahun mendatang. Oleh karena itu perlu di bangun basement untuk menampung kebutuhan parkir tersebut. | en_US |
