Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Dra. Rahmani Timorita Y., M.Ag
dc.contributor.authorISKANDAR ZULKARNAIN, 13423069
dc.date.accessioned2018-07-09T20:06:03Z
dc.date.available2018-07-09T20:06:03Z
dc.date.issued2018-06-07
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/8431
dc.description.abstractDalam upaya mengelola dana zakat, BAZNAS adalah lembaga yang dimandati negara untuk mengalokasikan dana zakatnya ke berbagai program untuk memenuhi kebutuhan mustahik salah satunya dalam bidang kesehatan. Pelayanan kesehatan yang berkualitas adalah hak setiap orang tidak terkecuali orang-orang yang tidak mampu/mustahik. Dalam mengelola dana zakat untuk lingkup kesehatan, BAZNAS membentuk Rumah Sehat BAZNAS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan dana zakat bagi pelayanan kesehatan mustahik dan juga penggunaan biaya operasional yang tepat dalam perspektif Ekonomi Islam. Penelitian kualitatif digunakan sebagai desain utama penelitian dengan sumber informasi manajemen Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta dan juga Mustahik. Data penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan juga pencatatan dokumen. Instrumen penelitiannya ialah pedoman wawancara, lembar pencatatan dan alat perekam suara. Pengelolaan dana zakat adalah tugas untuk seorang amil, dalam hal ini manajemen dan karyawan Rumah Sehat BAZNAS Yogyakarta merupakan para amil. Pengelolaan dana zakat di Rumah Sehat BAZNAS mengikuti ketentuan dari BAZNAS. Pengelolaan dilakukan dengan berbagai tahap dari perencanaan dan menetapkan strategi, pengajuan anggaran dana untuk seluruh kegiatan operasional dan pencairan dana yang tidak dilakukan secara menyeluruh akan tetapi pada tiga bulan sekali dalam satu tahun, pendistribusian yakni menetapkan target sasaran yaitu delapan asnaf namun diprioritaskan untuk golongan fakir dan miskin, pendistribusian dibagi menjadi dua yaitu layanan luar gedung dan dalam gedung. Terakhir, evaluasi untuk memperbaiki kekurangan dan meningkatkan pelayananan kesehatan yang ada di Rumah Sehat BAZNAS. Penggunaan biaya operasional yang digunakan merujuk pada hak amil dalam zakat. Dalam perspektif Ekonomi Islam pendapat Jumhur Ulama dan Imam Malik, menetapkan besaran upah/gaji dengan melihat kedudukan karyawan dan manajemen Rumah Sehat BAZNAS yakni dilihat dari standar hidup layak di wilayah amil tersebut tinggal. Tata kelola yang baik akan menumbuhkan sikap tanggung jawab dan amanah sehingga pengelolaan dana zakat berjalan sesuai prinsip Islam.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectpelayanan kesehatanen_US
dc.subjectmustahiken_US
dc.subjectpengelolaan zakaten_US
dc.subjectbaznasen_US
dc.titlePENGELOLAAN DANA ZAKAT BAGI PELAYANAN KESEHATAN MUSTAHIK ” (STUDI PADA RUMAH SEHAT BAZNAS YOGYAKARTA)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record