PERENCANAAN PENINGKATAN NILAI TKDN MENGGUNAAN METODE FTA & QFD PADA WELLHEAD & CHRISTMAS TREE DI PT PERTAMINA EP ASSET 3 CIREBON.
Abstract
Kontraktor kontrak kerja sama (K3S) diharuskan selalu meningkatkan nilai TKDN sesuai roadmap dari kementerian ESDM no 15 tahun 2013. Pertamina selaku bagian K3S BUMN diharapkan sebagai contoh untuk mematuhi dan merealisasikan aturan tersebut dengan cara mensyaratkan supplier binaan agar semaksimal mungkin produksi barang dilakukan di dalam negeri. Aturan tersebut diberikan kepada supplier/produsen binaan agar dapat memenuhi komitmen yang disyaratkan dalam kontrak pengadaan barang dan meningkatkan nilai TKDN hasil produksinya yang dinyatakan dalam komitmen peningkatan TKDN. Metode Fault Tree Analysis untuk mengidentifikasi ketidak sesuaian antara realisasi dan komitmen peningkatan TKDN dan Quality Function Deployment digunakan sebagai strategi perencanaan peningkatan nilai TKDN barang wellhead & Christmas tree yang akan datang agar tercapai target capaian TKDN dari kementerian ESDM. Pengambilan data menggunakan kuesioner, diskusi langsung kepada pengguna barang, panitia pengadaan dan dokumen pengadaan barang yang telah dilakukan. Ada 4 faktor yang mempengaruhi nilai TKDN tersebut yaitu SDM, material, alat kerja/manufaktur dan jasa umum. Dari hasil penelitian ini dapat mengidentifikasi dengan metode FTA didapatkan 21 basic event tidak terpenuhinya dalam perencanaan peningkatan nilai TKDN dan dari hasil penggunaan metode QFD meningkatkan kapasitas material dalam negeri yang sesuai spesifikasi API-6A yang paling diprioritaskan dalam perencanaan peningkatan nilai TKDN dikarenakan mendapatakan bobot tertinggi sebesar 110. Dengan menggunakan key performance indicator pemenuhan nilai TKDN Wellhead & Christmas Tree yang akan direncanakan oleh Pertamina dari capaian 70% dari Kementerian ESDM yaitu pada periode target jangka panjang pada tahun 2024 dan 2025 sebesar 73,15% dan 76,31%.