ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF BATANG CIPLUKAN (Physalis angulata L.) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Shigella dysentriae
Abstract
Disentri merupakan penyakit saluran pencernaan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Shigella dysenteriae. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa daun ciplukan memiliki pengaruh daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae. Pada penelitian ini bagian tanaman ciplukan yang digunakan adalah batang. Batang dan buah sama-sama mengandung senyawa flavonoid dan saponin yang berkhasiat sebagai antibakteri. Batang ciplukan diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol dan diuji aktivitas antibakterinya menggunakan metode difusi cakram dan dilusi cair dengan variasi konsentrasi 0,05% ; 1% ; 5% ; 10% ; 20% ; 40%. Ekstrak etanol batang ciplukan mengandung senyawa aktif flavonoid, fenol total, dan saponin yang diidentifikasi dengan metode uji skrining fitokimia. Zona bening yang terbentuk di sekitar kertas cakram menunjukkan adanya aktivitas antibakteri terhadap bakteri Shigella dysenteriae. Semakin besar konsentrasi ekstrak etanol batang ciplukan, maka semakin besar diameter zona hambat yang dihasilkan. Zona hambat terbesar ditunjukkan pada konsentrasi 40% yaitu sebesar 8.03 mm sedangkan konsentrasi 20% sebesar 7.6 mm yang ditetapkan sebagai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM).
Collections
- Chemistry [535]