HUBUNGAN DURASI TIDUR DENGAN KEJADIAN PREDIABETES DI PUSKESMAS TEMPEL I KABUPATEN SLEMAN
Abstract
Latar belakang: Prediabetes merupakan kondisi gula darah naik di atas normal, namun tetap di bawah ambang batas diagnosis diabetes Dari survei di semua negara, perkiraan orang dengan prediabetes di Indonesia menempati peringkat ketiga, yaitu sebesar 27,7 juta orang.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi tidur dengan kejadian prediabetes di Puskesmas Tempel I Kabupaten Sleman.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian jenis observasional dengan pendekatan potong lintang / cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling dengan hasil responden sejumlah 46 orang. Durasi tidur didapatkan dari pertanyaan tertulis, prediabetes didapatkan dari hasil tes TTGO. Analisis data menggunakan metode uji Chi-Square karena kedua data berupa kategorik nominal.
Hasil: Uji Chi-Square menunjukkan hasil p = 0, 299 yang memiliki interpretasi tidak ada hubungan bermakna antara durasi tidur dengan prediabetes di Puskesmas Tempel I Kabupaten Sleman.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara durasi tidur dengan kejadian prediabetes di Puskesmas Tempel I Kabupaten Sleman.
Collections
- Medical Education [2279]