PENGARUH PENDIDIKAN AKHLAK TERHADAP KEPATUHAN SISWA PADA ATURAN SEKOLAH DI MAN 3 SLEMAN YOGYAKARTA

Abstract

Pendidikan Akhlak merupakan pondasi setiap insan baik siswa, guru, dosen dan karyawan dalam aspek kehidupan pergaulan di sekolah maupun di masyarakat. semakin lama siswa dan semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin rendah hatinya, semakin baik akhlaknya. Nilai-nilai luhur akhlak dalam agama yang diberikan kepada siswa bukan untuk direnungi ataupun di hafal sehingga menjadi kognitif (ilmu pengetahuan). Akan tetapi untuk afeksi (dirasakan, dihayati) dan psikomotorik (dikerjakan, diamalkan, dipraktekkan dan direalisasikan) dalam kehidupan alam nyata. besar kecilnya kepatuhan siswa pada aturan didalamnya ada pendidikan akhlak yang diajarkan dan dipraktekkan di sekolah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh pendidikan akhlak terhadap kepatuhan siswa pada aturan sekolah di MAN 3 Sleman Yogyakarta. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi data penelitian adalah siswa di MAN 3 Sleman Yogyakarta. subjek penelitiaan yang telah ditentukan berjumlah 87 orang. Jenis dalam penelitian ini ialah penelitian populasi. Dalam hal ini, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa quetionare (angket penelitian). Data yang didapat melalui angket di analisis menggunakan validitas dan reliabilitas. Kemudian uji keabsahan data melalui uji normalitas, uji linieritas, kemudian uji hipothesis melalui Koefisien Korelasi (rHitung), Uji R2 (Koefisien Determinan) uji koefisien determinan(KD)/R2 (r2 x100% ) dengan melihat R Square dengan menggunakan rumus, uji simultan F, Uji Statistik t. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan pendidikan akhlak terhadap kepatuhan siswa pada aturan sekolah di MAN 3 Sleman Yogyakarta. pada tabel ANOVAb diketahui FHitung pada kolom ANOVAb Pendidikan Akhlak sebesar 28, 665 lebih besar dari FTabel 3,95 dengan nilai signifikansi (Sig.) Kepatuhan sebesar 0.000, berarti nilai pada dependent (Y) 0,000 < (lebih kecil dari ) 0,05 (5%). Sedang nilai Koefisien korelasi antara Pendidikan Akhlak (X) terhadap Kepatuhan (Y) sebesar sebesar 0,502 menunjukkan rHitung pada rentang 0,41-0,60 (table 3.6 Pedoman interprestasi keeratan hubungan). Nilai 0,502 menunjukkan besarnya koefisien korelasi serta menunjukkan hubungan sangat erat (mendekati 1) diantara Pendidikan Akhlak dan Kepatuhan Siswa. Berdasarkan output analisis data Uji R (koefisien determinan), menunjukkan persentase pengaruh pendidikan akhlak terhadap kepatuhan adalah 25.2 % . maka dengan demikian, besarnya angka koefisien R Square (KD) ialah r2 x100% yaitu 0.252 atau 25.2% kepatuhan dipengaruhi pendidikan. Maka sisanya sebesar 74.8 % (100%-25.2%). Berdasarkan pengujian hipothesis statistik t nilai t tes atau statistik tHitung Pendidikan Akhlak Sebesar = 5.354. untuk t tabel dua sisi, di dapat angka tTabel (jumlah data-2) yaitu 87-2 =85 pada tTabel di peroleh angka 1.663. oleh karena statistik t Hitung > Statistik Tabel (atau 5.354 > 1.663) maka “Ho ditolak dan Ha diterima.”