UJI TOKSISITAS IPAL KOMUNAL DENGAN METODE WHOLE EFFLUENT TOXICITY (WET) MENGGUNAKAN HEWAN UJI DAPHNIA MAGNA DI KECAMATAN BANGUNTAPAN, BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
View/ Open
Date
2018-06-08Author
Aditya Rahajeng Puspitasari, 14513127
Metadata
Show full item recordAbstract
IPAL Komunal dibangun sebagai upaya untuk mengurangi tingkat pencemaran yang bisa terjadi di sepanjang sungai di Yogyakarta. Berdasarkan pemantauan Badan Lingkungan Hidup (BLH), terdapat 47 IPAL yang masih belum memenuhi baku mutu. Hal ini menunjukkan tingkat efisiensi IPAL Komunal yang masih rendah sehingga diperlukan adanya evaluasi terhadap kinerja IPAL. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai LC50 pada limbah cair IPAL Komunal terhadap Daphnia magna, serta menganalisis hubungan kualitas air terhadap Daphnia magna. Pengujian dilakukan menggunakan metode WET. Pengujian dilakukan melalui 2 tahap, yaitu uji pendahuluan dan uji definitif. Data jumlah kematian Daphnia magna dianalisis menggunakan Metode Spearman Karber. Nilai LC50 yang diperoleh diantaranya yaitu influen 1,6% dan efluen 2,22% di IPAL Dokaran; influen 5,78% dan efluen 2,30% di IPAL Grojogan; influen 1,98% dan efluen 1,33% di IPAL Pamotan Lor; influen 1,15% dan efluen 1,33% di IPAL Nglebeng. Parameter fisik dan kimia yang diukur diantaranya, BOD, COD, TSS, amonia, serta minyak dan lemak. Hasil yang diperoleh dari penelitian yaitu kadar parameter fisik dan kimia secara umum melebihi baku mutu dan berpengaruh terhadap kematian hewan uji.
Collections
- Environmental Engineering [1430]