DETERMINAN KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI DALAM PERSPEKTIF TRIANGLE FRAUD THEORY (Studi pada Hotel dengan Jaringan Terbesar di Yogyakarta)
Abstract
Kecurangan merupakan suatu kesalahan yang dilakukan oleh entitas maupun individu secara sengaja dan dapat merugikan pihak lain yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan kecurangan akuntansi (fraud) dalam perspektif teori triangle fraud yaitu effetifitas pengendalian internal, budaya etis organisasi, kesesuaian kompensasi, penegakkan peraturan, asimetri informasi, komitmen organisasi,
Penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 82 pegawai hotel dengan jaringan terbesar di Yogyakarta yang memiliki fungsi akuntansi. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektifitas pengendalian internal, penegakkan peraturan, kesesuaian kompensasi, asimetri informasi berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Sedangkan budaya etis organisasi dan komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap kecederungan kecurangan akuntansi.
Collections
- Akuntansi [4424]