IMPLEMENTASI MODEL REGRESI WEIBULL TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU PERBAIKAN KONDISI KLINIS PENDERITA STROKE
Abstract
Stroke merupakan penyakit dengan tingkat kematian sebesar 15.4% dibandingkan dengan penyakit lain. Menurut hasil laporan Riskesdas 2013 Prevalensi penyakit stroke di Indonesia pada tahun 2007 sebesar 8.3 ‰ kemudian pada tahun 2013 meningkat menjadi 12.1 ‰. Provinsi Yogyakarta menduduki posisi ke dua prevalensi tertinggi di Indonesia sebesar 10.3 ‰ setelah Sulawesi Utara. Pada penelitian ini dilakukan analisis survival untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju perbaikan kondisi klinis penderita stroke di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2017 menggunakan model regresi Weibull karena waktu survival berdistribusi Weibull. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita stroke memiliki rata-rata lama waktu dirawat selama 8 hari dengan rata-rata usia 62 tahun dan kadar hematokrit 42.46 %. Mayoritas penderita berjenis kelamin laki-laki, memiliki TD. Sistolik tinggi dan TD. Diastolik tinggi, tidak memiliki riwayat penyakit DM, memiliki kadar hiperkolesterolemia dan hipertrigliseridemia, dan terdiagnosis stroke hemoragik dan melakukan pembayaran dengan BPJS Non PBI. Berdasarkan hasil uji kelayakan model menggunakan uji overall dan parsial dengan α = 5 % maka diperoleh faktor-faktor yang mempengaruhi laju perbaikan kondisi klinis penderita stroke adalah Jenis Kelamin, Hiperkolesterolemia, Hipertrigliseridemia, dan Jenis Stroke.
Collections
- Statistics [900]