ANALISIS FRAUD PENTAGON DALAM MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN FRAUD SCORE MODEL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji unsur-unsur kecurangan dalam teori fraud pentagon dalam medeteksi kecurangan laporan keuangan. Fraud pentagon diproksikan dengan sepuluh variabel yang terdiri dari tiga elemen pressure (financial target, financial stability, external pressure), dua variabel dari elemen opportunity (ineffective monitoring dan nature of industry), satu variabel dari elemen rationalization (change in auditor), satu variabel dari elemen capability (change in directors), dan tiga variabel dari elemen arrogance (frequent number of CEO’s pictures, political connection, dan dualism position) yang dihipotesiskan mempengaruhi kecurangan laporan keuangan. F-Score digunakan untuk menentukan fraudulent financial reporting.
Penelitian ini sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling dari 51 perusahaan property, real estate, dan building construction yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014 sampai 2016. Pengujian hipotesis menggunakan model analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS untuk menguji pengaruh dari financial target, financial stability, external pressure, ineffective monitoring, nature of industry, change in auditor, change in directors, frequent number of CEO’s pictures, political connection, dan dualism position terhadap fraudulent financial reporting.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa target keuangan dan stabilitas keuangan berpengaruh positif signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan tekanan eksternal, ketidak efektifan pengawasan, pengaruh sifat industri, pergantian auditor, pergantian direksi, jumlah foto yang terpampang, hubungan politik, dan dualisme jabatan tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.
Collections
- Akuntansi [4399]