Hubungan antara Kecerdasan Emosi dan Mengemudi Agresif (Aggressive Driving) pada Sopir “X” Group
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi
dan mengemudi agresif (aggressive driving) pada sopir ”X” group. Hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara kecerdasan
emosi dan mengemudi agresif (aggressive driving) pada sopir “X” group. Subjek
dalam penelitian ini adalah 30 sopir “X” group. Pada penelitian ini menggunakan
dua skala yakni: (a) skala mengemudi agresif (aggressive driving) (18 aitem) yang
mengacu pada aspek dari Johnson (2001); Stradling & Meadows (2001) dan (b)
skala kecerdasan emosi (25 aitem) yang mengacu pada aspek Salovey (Goleman,
2004). Hasil analisis data menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson
menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara kecerdasan emosi dan
mengemudi agresif (aggressive driving) pada sopir “X” group (r = -0.524, p =
0.001; p < 0.01, semakin tinggi kecerdasan emosi maka semakin rendah
mengemudi agresif (aggressive driving) pada sopir “X” group. Analisis koefisien
determinasi (R²) menunjukkan sumbangan kecerdasan emosi sebesar 27%
terhadap mengemudi agresif (aggressive driving). Dengan demikian, hipotesis
penelitian diterima.
Collections
- Psychology [2270]