Show simple item record

dc.contributor.advisorPuji Hariyanti, S.Sos., M.I.Kom
dc.contributor.authorSuci Irmayana, 11321056
dc.date.accessioned2018-05-11T16:47:11Z
dc.date.available2018-05-11T16:47:11Z
dc.date.issued2018-04-05
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/7305
dc.description.abstractPada tahun 2015 kota Balikpapan mendapatkan gelar The Most Lovable and Sustainable City for 2015 dalam program sub campaign Earth Hour City Challange (EHCC) yaitu We Love Cities 2015 yang diadakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF). Terpilihnya Kota Balikpapan tidak lepas dari peran Badan Lingkungan Hidup (BLH) Balikpapan yang merupakan penanggung jawab program We Love Cities di Balikpapan yang tanpa henti melakukan berbagai strategi sehingga dapat menarik perhatian voters. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan tentang bagaimana strategi kampanye yang digunakan oleh BLH Balikpapan dalam program We Love Cities 2015. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma kontruktivisme dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Narasumber dalam penelitian ini adalah anggota dari BLH Balikpapan dan volunteer yang terlibat dalam program We Love Cities 2015 yang merupakan subjek penelitian. Sedangkan objek penelitian ini adalah strategi kampanye yang dilakukan oleh BLH Balikpapan dalam program We Love Cities 2015. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan wawancara secara langsung dengan narasumber kemudian mendokumentasikannya melalui rekaman suara. Metode analisis data yang dilakukan melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kampanye yang digunakan oleh BLH Balikpapan dalam program We Love Cities 2015 mengacu pada konsep strategi humas milik Scott M. Cutlip yang dilakukan dalam empat tahapan yakni (1) mendefiniskan permasalahan dan peluang yaitu dengan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi sebelum kegiatan berlangsung dan menganalisa peluang yang dimiliki untuk menentukan langkah selanjutnya. (2) perencanaan dan pemrograman yaitu menentukan strategi yang akan digunakan untuk mencapai target dan sasaran. (3) mengambil tindakan dan berkomunikasi yaitu pengimplementasian strategi yang telah direncanakan sebelumnya. (4) mengevaluasi prograrm yaitu menilai apakah strategi yang dilakukan telah berjalan dengan apa yang direncanakan.en_US
dc.publisherUIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectStrategi Kampanyeen_US
dc.subjectBadan Lingkungan Hidup (BLH) Balikpapanen_US
dc.subjectWe Love Cities 2015en_US
dc.titleANALISIS STRATEGI KAMPANYE BADAN LINGKUNGAN HIDUP (BLH) BALIKPAPAN DALAM PROGRAM WE LOVE CITIES 2015en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record