Show simple item record

dc.contributor.advisorMutia Dewi, S.Sos., M.I.Kom
dc.contributor.authorDody Triguno, 14321133
dc.date.accessioned2018-05-09T12:49:44Z
dc.date.available2018-05-09T12:49:44Z
dc.date.issued2018-04-18
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/7292
dc.description.abstractCirebon pada saat ini mulai mengembangkan sayapnya dengan merintis Wisata Halal nya di muka umum. Wisata halal menjadi suatu hal yang difokuskan kepariwisataan Cirebon pada saat ini. Lalu dalam mendukung Brand Destinasi Wisata Halal tersebut Yayasan Keraton Kasepuhan dan Yayasan Festival Islam Internasional bersinergi mewujudkan Wisata Halal cirebon. Di dalam penelitian ini lah berisi Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Yayasan Keraton Kasepuhan dan Yayasan Festival Islam Internasional dalam Mendukung Brand Destinasi Wisata Halal Cirebon. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi, serta dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat menjelaskan strategi komunikasi pemasaran pariwisata yang digunakan kedua Yayasan tersebut dan juga menjelaskan faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat dalam strategi komunikasi pemasaran pariwisata yang digunakan. Hasil penelitian ini ialah Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Pada Yayasan Keraton Kasepuhan dan Yayasan Festival Islam Internasional adalah dengan menggunakan Periklanan, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat, Penjualan Personal, Pemasaran Langsung. Selain itu juga dengan mengedepankan Produk, Distribusi, serta Sarana dan Prasarana yang lengkap. Faktor pendukung dari strategi komunikasi pemasaran pariwisata dari Yayasan Keraton Kasepuhan yaitu Produk Cagar Budaya yang unik dan khas, adanya Atraksi atau Special Event dari Adat Istiadat di Keraton Kasepuhan, serta sarana dan prasarana yang mendukung seperti halnya terdapat beberapa musholah di setiap titik. Peran Humas dalam menjalin hubungan dengan warga sekitar dan dengan media. Adanya pemandu wisata yang komunikatif, Dilengkapi dengan Wisata Belanja dan Wisata Kuliner yang disediakan secara menarik. Sedangkan Faktor penghambat nya ialah akun media sosial yang tidak komunikatif dan informatif, serta tagline dari iklan belum melekat ditambah lagi dengan kegiatan Advertising seperti iklan brand yang tidak ada. Distribusi Map Destinasi belum terorganisir dan Kemudian Persaingan yang terjadi dengan daerah lain yang memiliki branding wisata halal. Faktor Pendukung dari Yayasan Festival Islam Internasional dengan memiliki Produk MICE yang dikemas secara menarik, Keunggulan dari kegiatan CSR dibangun dengan menarik. Disusul dengan advertising jenis advertorial rutin dikemas menarik. Dilengkapi dengan Pelayanan yang sangat baik untuk seluruh peserta yang mengikuti event. Menyusul Sarana dan Prasarana yang baik untuk kelas event internasional tersebut. Serta memiliki Tim Marketing dari Marketing Agency yang mumpuni.Faktor penghambat dari Yayasan Festival Islam Internasional ini yaitu Media Sosial kurang komunikatif dan informatif. Tidak adanya Iklan brand yang dibangun untuk kegiatan Advertising dan dukungan dari pemerintah pusat dan kota yang lambatid
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectStrategi Komunikasi Pemasaran Pariwisataid
dc.subjectBrand Destinasiid
dc.subjectWisata Halalid
dc.titleStrategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Yayasan Keraton Kasepuhan dan Yayasan Festival Islam Internasional dalam Mendukung Brand Destinasi Wisata Halal Cirebonid
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record