STRES KERJA DAN KETERIKATAN KERJA PADA ANGGOTA DIREKTORAT SABHARA
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dan keterikatan kerja dan hipotesis dari penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara stres kerja dan keterikatan kerja. Subjek penelitian adalah anggota Direktorat Sabhara di Polda DIY. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala stres kerja (Roobins, 2008) dan skala keterikatan kerja Utrecht Work Engagement Scale (Schaufeli & Bakker, 2003). Analisa data menggunakan Product Moment dari Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif yang signifikan antara stres kerja dan keterikatan kerja, dimana semakin tinggi stres kerja maka semakin rendah keterikatan kerja, sebaliknya semakin rendah stres kerja maka semakin tinggi keterikatan kerja (r = -0.690, p < 0,000).
Collections
- Psychology [2173]