POTENSI REDUKSI EMISI GAS RUMAH KACA DARI SEKTOR BANK SAMPAH DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN METODE IPCC
Abstract
Aktivitas pengelolaan sampah dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK) yang berbeda-beda, metode penimbunan sampah dapat mengakibatkan berton-ton gas metana (CH4) sedangkan aktivitas pengomposan sampah yang bisa dikatakan bermanfaat ternyata juga menyumbang emisi CH4 .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya potensi emisi gas metana (CH4) yang dihasilkan dari pengelolaan sampah yang ada di bank sampah Kota Yogyakarta dan untuk mengetahui pengaruh bank sampah dalam mereduksi sampah di perkotaan. Persamaan yang digunakan dalam perhitungan ini yaitu mengacu pada Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC 2006 Guideline) Tier 1.
Hasil perhitungan pada penelitian ini menunjukkan nilai emisi gas metana (CH4) pada skenario pertama dimana sampah langsung masuk ke TPA Piyungan sebesar 89,13 TonCO2eq/tahun, skenario kedua dimana emisi gas metana (CH4) pada bank sampah sebesar 13,783 TonCO2eq/tahun. Hasil reduksi emisi gas metana (CH4) sebesar 75,347 TonCO2eq/tahun dari jumlah awal sebesar 89,13 TonCO2eq/tahun, dimana hanya sebesar 13,783 TonCO2eq/tahun gas yang dapat tereduksi atau sekitar 15,46 %. Hasil perhitungan menunjukan bahwa dengan adanya bank sampah dapat mengurangi sampah perkotaan sebesar 1807,06 Ton/tahun dari jumlah awal sebesar 5052,768 Ton/tahun atau sekitar 35,76 % dari seluruh sampah yang dihasilkan. Melalui pendekatan statistika uji korelasi didapatkan hasil hubungan sebab akibat antara emisi sampah tanpa pengolahan dan emisi sampah dengan pengolahan dengan nilai sebesar 0,9996 yang berarti tingkat hubungannya sangat kuat.
Collections
- Environmental Engineering [1435]