| dc.description.abstract | Banyak sekali kritikan yang datang dari ahli-ahli agama, terutama masalah pacaran. Ahli
agama mengatakan bahwa perilaku remaja sekarang ini melanggar norma-norma yang ada di
kalangan masyarakat. Membantah nasihat orang tua, berlaku kasar, meninggalkan shalat
dengan sengaja, secara terang-terangan tidak berpuasa ramadhan dan sebagainya.
Kebanyakan moral remaja sekarang ini rusak. Kurangnya pendidikan agama di lingkungan
keluarga, sekolah dan masyarakat meruapakan salah satu faktor yang mendasari merosotnya
nilai budi pekerti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang
signifikan secara bersama-sama antara pendidikan agama di lingkungan keluarga, sekolah
dan masyarakat terhadap perkembangan moralitas siswa kelas X di MAN 4 Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data
primer. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MAN 4Sleman, yang berjumlah 66
siswa. Uji validitas instrument penelitian menggunakan korelasi Product Moment, dan uji
reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach’s. Teknik analisis penelitian ini menggunakan
analisis regresi berganda. Uji hipotesis yang dilakukan adalah uji t atau uji parsial dan uji F
atau uji simultan. Kerangka teori yang digunakan adalah pengaruh pendidikan agama Islam;
lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat; dan perkembangan moralitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel (X1) PADK, (X2) PADS, (X3) PADM dapat
memberikan kontribusi dalam mempengaruhi Perkembangan moral Siswa Kelas X MAN 4
Sleman Yogyakarta (Y) sebesar 68,2%. Sedangkan sisanya 31,8 % dipengaruhi oleh variabel
lain atau faktor lain. | id |
