dc.description.abstract | Salah satu hal yang mendapatkan perhatian serius dalam ajaran Islam adalah pendidikan
agama terhadap anak. Bekal pendidikan agama yang diperoleh anak dari lingkungan keluarga
akan memberinya kesiapan untuk lebih kuat dalam menghadapi segala tantangan yang ada.
Keluarga merupakan pilar utama dalam pembentukan kepribadian anak. Keluarga perlu
menanamkan pendidikan agama pada anak sejak dini. Hal itu tentu saja dimaksudkan agar
anak tidak terpengaruh oleh dampak negatif yang terjadi di lingkungan kehidupan sosial saat
ini.Jika keluarga tidak memiliki perhatian serius terhadap masalah ini, tentu akan memicu
anak untuk memiliki kepribadian yang kurang baik. Dari permasalahan di atas maka peneliti
tertarik untuk meneliti tentang pengaruh pendidikan agama Islam dalam keluarga terhadap
kepribadian siswa di MAN 4 Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh pendidikan agama Islam dalam keluarga terhadap kepribadian siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi
sederhana. Sampel pada penelitian ini sebanyak 50 responden. Metode pengumpulan data
dilakukan dengan tiga metode, yaitu metode observasi, dokumentasi, dan angket. Metode
observasi digunakan untuk menggali data-data yang diamati secara langsung tentang
kepribadian siswa di sekolah. Metode observasi digunakan untuk mendapatkan data-data
terkait responden dan sekolah, dan terakhir metode angket digunakan untuk mengambil data
kedua variabel, yakni untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam keluarga
siswa dan kepribadian siswa. Analisis data penelitian ini menggunakan bantuan program
SPSS versi 22.00 for windows.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan
agama Islam dalam keluarga terhadap kepribadian siswa. Pada hasil penelitian, terlihat
besarnya nilai R square (R2) yaitu sebesar 0,224. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa
terdapat 22,4% pendidikan agama Islam dalam keluarga yang mempengaruhi kepribadian
siswa, sedangkan sisanya 77,6% mempengaruhi faktor lain. | id |