Perbedaan Pengelolaan Kelas antara Guru Lulusan Pendidikan Guru PAUD dan Non Pendidikan Guru PAUD di Play Group Badan Wakaf UII Nglanjaran, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta

Abstract

Syarat kompetensi guru itu sangat penting diantaranya kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi personal, dan kompetensi sosial. Terutama pada guru Pendidikan Anak Usia Dini yang mana pendidikan Anak Usia Dini ini masa Golden Age bagi anak-anak. Apabila masa ini diabaikan begitu saja tidak ada tujuan, arahan dari guru, maka berakibat buruk untuk anak ke jenjang selanjutnya. Kompetensi guru dapat menilai pengelolaan kelas seorang guru. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengelolaan kelas ditinjau dari latar belakang pendidikan. Penelitian ini membandingkan antara lulusan pendidikan guru PAUD dan non pendidikan guru PAUD, dengan memfokuskan pada pengelolaan kelas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pendidikan terutama dalam proses belajar, khususnya pada lulusan PAI FIAI UII yang akan menjadi pendidik. Subyek dalam penelitian ini adalah 1 guru lulusan PG PAUD dan 4 guru lulusan non PG PAUD di Taman Bermain Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model interaktif yang diajukan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan pengelolaan kelas antara guru lulusan PG PAUD dan non PG PAUD, guru lulusan PG PAUD unggul di kompetensi pedagogik dan profesional, guru lulusan non PG PAUD unggul di kompetensi personal dan sosial. Kemudian untuk meningkatkan kualitas guru, sekolah mengirimkan guru mengikuti pelatihan dan saling mengoreksi kekurangan dan kelebihan masing-masing guru.