Show simple item record

dc.contributor.advisorAnang Hermawan, S.Sos., M.A
dc.contributor.authorSulthonSalamuddin Kuncoro, 12321180
dc.date.accessioned2018-04-23T12:55:48Z
dc.date.available2018-04-23T12:55:48Z
dc.date.issued2018-03-28
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/6829
dc.description.abstractRadio Zenith dalam rangka menjaring pendengar, menyiapkan kreatif rancangan program yang diberi nama Salatiga Bergoyang dengan kreatif konten Lagu Dangdut dan kreatif Media siaran dengan Bigo Live. Radio Elisa dalam rangka menjaring pendengar menyiapkan kreatif rancangan program yang diberi nama Leyeh-Leyeh Campursari dengan kreatif konten langgam Campursari, kreatif penyiar dalam siaran menggunakan Bahasa Jawa Halus. Kreatifitas Radio Zenith dengan rancangan program Salatiga Bergoyang melalui konten lagu dangdut untuk masyarakat awam atau umum di kota Salatiga menjadi tepat bagi Radio Zenith, karena Lagu Dangdut secara umum memang diminati oleh masyarakat kota Salatiga. Kreatifitas Radio Zenith dengan menggunakan Media siaran Bigo Live (teknologi streaming) tidak menjanjikan bertumbuhnya pendengar secara signifikan, karena harus menggunakan aplikasi (menggunakan Handphone) dan perlu biaya (pulsa,wifi, kuota). Kreatifitas Radio Elisa dengan rancangan program Leyeh-Leyeh Campursari dengan konten Lagu Langgam Campursari dengan menggunakan media siaran Bahasa Jawa Halus bagi masyarakat Salatiga adalah tepat melihat kultur budaya dan adab sopan santun masih melekat seperti program ini yang sudah berjalan 8 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk memastikan apakah strategi kreatif program Radio Zenith dan Radio Elisa dalam meraih pendengar di Salatiga tercapai atau tidak. Manfaat dari penelitian ini bagi stasiun radio khusunya, adalah tahapan progress evaluasi untuk mengupgrade kreatifitas rancangan program, Sehingga tetap digemari pendengar dalam kondisi-situasi era yang berkembang. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah wawancara dengan penyiar, program director dan observasi. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan: Pertama, jenis lagu/musik yang sedang digandrungi/disenangi/tren di masyarakat dijadikan strategi kreatifitas program. Radio Zenith memilih lagu dangdut, dan Radio Elisa dengan lagu/musik Langgam Campursari. Kedua: penggunaan alat teknologi tidak menjamin pada peningkatan pendengar secara signifikan, seperti Bigo Live yang diterapkan oleh Radio Zenith. Ketiga: Budaya/kultur/adab masyarakat Salatiga dijadikan strategi kreatifitas program, seperti siaran menggunakan Bahasa Jawa Halus yang ada di Radio Elisa.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectRadioen_US
dc.subjectKreatif Programen_US
dc.subjectStrategien_US
dc.subjectPenyiaran dan Program Hiburanen_US
dc.titleSTRATEGI KREATIF PROGRAM HIBURAN RADIO SWASTA DALAM MERAIH PENDENGAR DI SALATIGA (Studi Deskriptif Program “Salatiga Bergoyang” Radio Zenith FM dan “Leyeh-Leyeh Campursari” Radio Elisa FM)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record