PENGARUH MANAGERIAL OWNERSHIP, STATUS PERUSAHAAN DAN CHIEF EXECUTIVE OFFICER TURNOVER TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN KELUARGA DAN PERUSAHAAN NON-KELUARGA PADA INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2016
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh managerial ownership, status perusahaan, serta chief executive officer turnover terhadap kebijakan hutang serta melihat perbedaan kebijakan hutang antara perusahaan keluarga dan perusahaan non-keluarga. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang melaporkan laporan tahunan pada tahun 2014-2016 di website IDX. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling yang menghasilkan 53 perusahaan manufaktur. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda untuk menguji pengaruh serta uji independen sampel T-test untuk menguji perbedaan kebijakan hutang pada perusahaan keluarga dan perusahaan non-keluarga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang, status perusahaan keluarga berpengaruh negatif terhadap kebijakan hutang, dan adanya CEO turnover berpengaruh positif terhadap kebijakan hutang, dan terdapat perbedaan kebijakan hutang antara perusahaan keluarga dan perusahaan non-keluarga, dimana perusahaan keluarga cenderung memiliki debt ratio lebih rendah.
Collections
- Akuntansi [4444]