Karakteristik Arus Waktu Serabut Kabel sebagai Pengaman Lebur
Abstract
Pengaman lebur adalah suatu komponen yang berfungsi sebagai pengaman didalam sistem peralatan listrik. Komponen tersebut terdiri dari kawat halus dan pendek yang akan meleleh dan terputus jika dialiri arus listrik yang berlebihan. Pada penelitian ini, dilakukan suatu pengujian pada serabut kabel dengan panjang serabut 15 cm² dan diameter masing-masing serabut kabel adalah 0,006 mm², 0,013 mm² dan 0,020 mm². Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah dengan cara melakukan pengujian terhadap beberapa jumlah serabut kabel yang diuji dan pengujian menggunakan alat portable relay tester. Pengujian ini bertujuan untuk mencari nilai karakteristik arus waktu dari serabut kabel tersebut dannilai rapat arusnya. Karena belum diketahuinya karakteristik arus waktu dari serabut kabel sebagai pengaman lebur, maka perlu adanya suatu penelitian agar dapat mengetahui apakah serabut kabel dapat digunakan sebagai pengaman lebur seperti yang dijual secara komersial di pasaran.. Dari hasil pengujian yang didapatkan, pengujian menggunakan 1 serabut, 2 serabut dan 3 serabut, waktu leburnya sedikit lebih cepat dari pengujiaan fuse link pabrikan. Hal tersebut wajar, karena jumlah serabut yang diuji lebih kecil dari ukuran fuse link pabrikan dan jenis bahan yang berbeda.Selain jenis bahan pengujian dan ukuran yang berbeda, nilai arus leleh minimumnya juga cukup berbeda signifikan. Pengujian menggunakan 1 serabut kabel waktu lebur yang didapatkan mayoritas sangat cepat, yaitu dengan rata-rata waktu lebur dibawah 1 detik, sehingga waktu arus leleh minimumnya sulit diketahui. Dari hasil tersebut, pengujian menggunakan 1 serabut kabel tingkat kelayakannya belum mencukupi standar. Pengujian menggunakan 2 serabut kabel waktu lebur yang didapatkan sudah cukup baik secara data statistik, waktu arus leleh minimumnya dapat diketahui yaitu 0,3 detik sampai 0,7 detik (Standar arus leleh minimum adalah 0,1 detik). Pengujian menggunakan 2 serabut kabel sudah lumayan baik hasil yang didapat, meskipun belum sepenuhnya mendekati standar. Pengujian menggunakan 3 serabut kabel waktu lebur yang didapatkan sudah baik secara data statistik, dan arus leleh minimumnya adalah yang paling kecil jika dibandingkan dengan pengujian menggunakan 1 serabut dan 2 serabut. Arus leleh minimum yang didapatkan adalah 0,2 detik sampai 0,5 detik (Standar arus leleh minimum adalah 0,1 detik). Pengujian menggunakan 3 serabut kabel yang paling baik dan mendekati standar, meskipun dari segi kelayakannya belum bisa dibilang mencukupi. Waktu lebur yang didapat dari pengujian fuse link pabrikan stabil dan normal, arus leleh minimum yang didapat 0,1 detik sampai 0,2 detik.
Collections
- Electric Engineering [783]