ANALISIS PERMINTAAN EKSPOR MINYAK KELAPA SAWIT INDONESIA KE INDIA TAHUN 1990-2015
Abstract
Minyak kelapa sawit merupakan salah satu komoditas dari sektor perkebunan yang menjadi ekspor utama Indonesia dalam perdagangan internasional. Minyak kelapa sawit mempunyai prospek yang baik sebagai sumber pendapatan devisa dan mampu menciptakan kesempatan kerja sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam proses produksi. Dalam sistem perekonomian, ekspor suatu negara harus lebih besar daripada impor. Hal ini dikarenakan agar tidak terjadi defisit dalam neraca pembayaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang pengaruh harga minyak kelapa sawit internasional, GDP Perkapita India, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, dan harga minyak subsitusi (harga minyak kedelai) internasional terhadap permintaan ekspor minyak kelapa sawit Indonesia ke India. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dengan deret waktu (Time Series) selama 25 tahun, dari tahun 1990-2015 dengan analisis regresi linier berganda.Dalam kurun waktu selama tahun 1990-2015 secara umum hasil penelitian ini menunjukan harga minyak kelapa sawit terhadap permintaan ekspor minyak kelapa sawit Indonesia ke India adalah tidak signifikan secara negatif. GDP Perkapita India, nilai tukar ruiah terhadap dolar dan harga minyak subsitusi (harga minyak kedelai) menunjukan berpengaruh signifikan secara positif terhadap permintaan ekspor minyak kelapa sawit Indonesia ke India.
Collections
- Economics [2138]