Pengukuran Daya pada Saluran Distribusi 20 kV tanpa Kontak Langsung
Abstract
Saluran distribusi di Indonesia masih menggunakan saluran udara dan pasti menghasilkan medan magnet disekitarnya. Kemudian pengukuran daya pada umumnya dilakukan secara langsung ke saluran yang bersangkutan dan tidak terlalu efisien karena harus mengukur menyentuh kabelnya. Oleh karena itu, peneliti merancang dan membuat alat penangkap medan magnet agar bisa mengetahui besar daya yang di keluarkan pada saluran distribusi. Alat ini memanfaatkan kawat enamel yang dililitkan pada sebuah pipa paralon yang berbentuk huruf U dan sebuah voltmeter, dimana jumlah lilitan dari kawat enamel tersebut sebanyak 12 lilitan. Alat tersebut dilakukan kalibrasi menggunakan bantuan OCR Meter agar mendapatkan sebuah persamaan untuk mencari berapa besar arus pada saluran distribusi tersebut. Kalibrasi dilakukan sebanyak 5 kali, pada setiap percobaan, untuk arusnya di naikkan sebesar 3 A – 15 A dan jarak dalam proses kalibrasi ini yaitu 1 – 5 meter. Dari proses kalibrasi didapatkan bahwa jarak yang paling optimal adalah 1 meter dari kawat yang di aliri arus. Kemudian untuk pengukuran dilapangan, jarak 4 meter dari kabel distribusi merupakan jarak yang paling optimal karena mengacu pada proses kalibrasi yang hanya sampai 5 meter saja. Dan tegangan yang didapatkan sekitar 2,308 V. Selanjutnya, tegangan 2,308 V dimasukkan kedalam persamaan yang telah didapatkan dari proses kalibrasi, maka daya yang terukur pada saluran distribusi tersebut sebesar 4,318 MVA. Dan tingkat akurasi dari pengukuran ini sebesar 0,9830.
Collections
- Electric Engineering [783]