Analisa Peran Sektor Perikanan Terhadap Produk Domestik Bruto di Indonesia Tahun 2002-2014
Abstract
Penelitian ini berjudul “Analisa Peran Sektor Perikanan Terhadap Produk
Domestik Bruto di Indonesia Tahun 2002-2014”. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh dari Ekspor Perikanan, Perusahaan, Investasi PMA, dan
Investasi PMDN, terhadap Produk Domestik Bruto di Indonesia. Model analisis
yang digunakan adalah model regresi berganda dengan OLS (Ordinary Least
Square).
Data yang digunakan adalah data sekunder time series tahunan Periode
2002-2014 yang bersumber dari bebagai instansi terkait Badan Pusat Statistik
(BPS), Departemen Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementrian
Perdagangan dan sumber lainnya seperti jurnal-jurnal dan hasil penelitian.
Pengujian statistik dan uji asumsi klasik.
Hasil analisis dari data menunjukkan bahwa variabel-variabel Ekspor
Perikanan, Jumlah Perusahaan, Investasi PMA, dan Investasi PMDN,
secarabersamaan berpengaruh signifikan terhadap Produk Domestik Bruto di
Indonesia dalam pengujian R-Squared. Hasil Regresi menunjukan bahwa antara
variabel dependen dengan variabel independen didapat hasil signifikan dan yang
tidak signifikan, Kemudian untuk pengujian antar variabel didapat bahwa
variable, Ekpor Perikanan berpengaruh positif terhadap PDB perikanan artinya
jika semakin tinggi ekspor perikanan yang dilakukan maka pengaruh terhadap
PDB perikanan semakin meningkat. Jumlah pengusahaan perikanan menunjukan
tidak berpengaruh terhadap PDB perikanan dikarenakan produksi perusahaan
tergantung hasil tangkapan perikanan nelayan yang tidak menentu serta
kurangnya peralatan yang kurang memadai. Investasi PMA berpengaruh positif
terhadap PDB perikanan, dikarenakan penanaman modal asing lebih banyak
berada di investasi pada industri padat modal yang secara proporsional lebih
besar industrinya. dan selanjutnya Investasi PMDN tidak berpengaruh atau
terhadap Produk Domestik Bruto di Indonesia dikarenakan nilai investasi yang
dikeluarkan oleh PMDN dinilai masih kecil dibandingkan dengan PMA.
Kemudian, untuk pengujian asumsi klasik tidak terdapat adanya
multikolinieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Artinya data yang
digunakan signifikan dan terbebas dari variabel gangguan. Tentu, hasil lain akan
menjadi berbeda jika variabel dalam mengukur sektor perikanan menggunakan
variabel lain diluar variabel yang digunakan peneliti, sehingga hasil ini bersifat
relatif dan masih akan tetap membutuhkan penyempurnaan pada penelitian
selanjutnya.
Collections
- Economics [2260]