dc.contributor.advisor | Dr. M. Syamsudin, SH., M.H. | |
dc.contributor.author | Rida Cholidhatus Syakdia, 13410694 | |
dc.date.accessioned | 2018-02-20T09:22:53Z | |
dc.date.available | 2018-02-20T09:22:53Z | |
dc.date.issued | 2018-02-08 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/5643 | |
dc.description.abstract | Perjanjian baku masih sering digunakan oleh Perusahaan- Perusahaan Pembiayaan
di Indonesia. Perjanjian baku yang dibuat begitu praktis dan mudah karena
konsumen hanya menandatangani saja. Dibalik mudahnya perjanjian itu dibuat
masih terdapat klausula-klausula yang melanggar ketentuan Pasal 18 UUPK
karena masih ada peralihan tanggung jawab pelaku usaha kepada konsumen.
Selain itu juga memiliki potensi yang bertentangan dengan Pasal 1320
KUH.Perdata tentang syarat sahnya suatu perjanjian. Studi ini bertujuan untuk
menganalisis keabsahan perjanjian baku dalam perusahaan pembiayaan konsumen
yang dilakukan oleh PT.FIF. Mengingat masih adanya klausula yang melanggar
dan merugikan konsumen. Rumusan masalah yangdikemukakan yaitu: bagaimana
keabsahan perjanjian baku dalam perusahaan pembiayaan konsumen yang
dilakukan oleh PT. FIF? dan bagaimana akibat hukum terhadap pelanggaran yang
dilakukan PT. FIF? Penelitian ini termasuk ke dalam tipologi penelitian hukum
yuridis normatif dengan menerapkan pendekatan perundang-undangan. Penelitian
secaraprimer (wawancara) dan sekunder (dokumentasi kepustakaan) untuk
mengetahuidata dan fakta tentang perlindungan konsumen. Hasil yang didapat
dari penelitianini adalah bahwa perjanjian baku yang dibuat oleh PT.FIF memiliki
potensi melanggar Pasal 1320 KUH.Perdata karena pembuatannya secara sepihak.
Terhadap Pasal 18 UUPK, perjanjian baku masih mengandung klausula yang
bersifat mengalihkan tanggungjawab. Mengenai akibat hukum yang terjadi,
pelanggaran terhadap Pasal 1320 khususnya syarat kesepakatan maka dapat
dibatalkan demi hukum sedang pelanggaran dalam Pasal 18 UUPK mempunyai
akibat hukum yang dapat dipertanggungjawabkan secara pidana dan membayar
kerugian berdasarkan yang telah ditentukan, serta dapat dibatalkan demi hukum. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Perjanjian Baku | en_US |
dc.subject | Perusahaan Pembiayaaan Konsumen | en_US |
dc.subject | Akibat Hukum | en_US |
dc.title | KEABSAHAN PERJANJIAN BAKU DALAM PERUSAHAAN PEMBIAYAAN KONSUMEN (STUDI DI PT.FIF KOTA YOGYAKARTA) | en_US |
dc.type | Undergraduate Thesis | en_US |