MITIGASI RISIKO PADA PROSES BISNIS PT. ALIS JAYA CIPTATAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK
Abstract
Perkembangan konsep manajemen rantai pasok memfokuskan pada kajian tentang efektivitas dan efesiensi aliran barang, sistem informasi dan aliran keuangan sehingga menggerakan roda supply chain dengan semua pihak yang bersangkutan. Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam industri pengolah kayu adalah ketersediaan bahan baku yang terbatas. Oleh karenanya, dibutuhkan manajemen risiko rantai pasok untuk koordinasi dan mengelola aktivitas bisnis supaya tujuan utama berupa peningkatan produktivitas dapat tercapai. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis risiko pada aktivitas rantai pasok menggunakan metode Delphi dan House of Risk. Identifikasi risiko melalui metode Delphi memperoleh 28 potensi risiko pada proses rantai pasok PT. Alis Jaya Ciptatama. Potensi risiko tersebut dianalisis menggunakan fishbone diagram dan menghasilkan 28 penyebab risiko (Risk Agent). Kemudian dengan menggunakan metode House of Risk fase I diperoleh 18 risiko prioritas berdasarkan nilai Aggregate Risk Potentials untuk dilakukan penanganan atau mitigasi. Melalui analisis fishbone diagram dihasilkan 15 preventive action dan dilakukan penilaian efektivitas langkah mitigasi menggunakan House of Risk fase II. Berdasarkan nilai effectiveness to difficulty ratio (ETD) yang dihasilkan HOR fase II diperoleh delapan langkah preventive action yang direkomendasikan bagi perusahaan untuk mengurangi potensi kejadian risiko, yaitu melakukan Perpectual System atau Book Inventory (PA4), Melakukan sistem cluster bahan baku (PA8), Preventive maintenace mesin produksi secara berkala (PA2), Melakukan teknik pemeriksaan lengkap (PA6), Menerapkan sistem Seasonal Inventory (PA5), Mengadakan training perawatan mesin (PA15), Menyusun SOP standar pengadaan dan supplier (PA10) dan Memperketat pengawasan penggunaan APD (PA11).
Collections
- Industrial Engineering [2224]