Analisis penyerapan tenaga kerja sektor pariwisata di DKI Jakarta tahun 2009-2015
Abstract
Sektor pariwisata memegang peran penting dalam perekonomian
Indonesia baik sebagai penghasil devisa maupun sebagai pencipta lapangan kerja
serta kesempatan berusaha. Sektor pariwisata yang salaha satunya terbentuk
melalui sektor perdangan, perhotelan dan restoran, secara signifikan mempunyai
kontribusi yang positif terhadap penerimaan defisa negara. Dengan
berkembangnya sub sektor-sektor yang termasuk dalam sektor pariwisata tersebut
diharapkan mampu menyerapa tenaga kerja yang diharapkan mampu mengurangi
tingkat pengangguran. Peranan pariwisata dalam pembentukan PDRB
mengindikasikan bahwa kegiatan kepariwisataan mampu menjadi salah satu
kekuatan pembangunan yang dapat diandalkan untuk menjadi sektor andalan guna
meningkatkan penyerapan tenaga kerja yang lebih maksimal.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh variabel dependen
penyerapan tenaga kerja, terhadap variabel independen PDRB, jumlah wisatawan,
jumlah objek wisata dan jumlah hotel. Penggunaan jenis data yaitu kuantitatif
dengan mengambil data di BPS dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian
tersebut. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi panel dimana
penggabungan antara data time series dan cross section dengan metode analisis
Common Effect, Fixed Effect dan Random Effect dan menggunakan uji chow dan
haustman test. Selanjutnya di uji T, uji f dan uji R2. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa dua variabel tersebut terbukti berpengaruh dan signifikan
terhadap penyerapan tenaga kerja, satu variabel positif dan tidak signifikan dan
satu variabel berpengaruh negative dan signifikan.
Collections
- Economics [2260]