Uji Eksak Fisher dan Chi-Square Untuk Menguji Kualitas Pemberitaan Pencurian Aset Budaya di Museum Sonobudoyo Yogyakarta
Abstract
Kasus pencurian aset budaya di Museum Sonobudoyo hingga detik ini belum terselesaikan. Tidak adanya titik terang dalam kasus pencurian ini membuat kasus ini berlarut-laut. Pemberitaan media terhadap kasus ini mulai dipertanyakan mengingat fungsi media sebagai pemantau kekuasaan. Terlebih lagi media online yang populer di zaman sekarang. Oleh karena itu penting untuk diketahui kualitas pemberitaan pencurian aset budaya di Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Pemberitaan yang tidak banyak untuk kasus ini menjadi salah satu alasan untuk menggunakan uji eksak Fisher dan chi-square. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah analisis isi (content analysis) kuantitatif dengan mengisi lembar koding dan metode analisis data yang digunakan adalah analiss deskriptif yang diintegrasikan dengan uji eksak Fisher dan chi-square. Populasi penelitian ini adalah seluruh data pemberitaan pencurian aset budaya di Museum Sonobudoyo Yogyakarta pada portal berita detik.com dan kompas.com. Dalam penelitian ini pemberitaan yang digunakan adalah pemberitaan pada Bulan Agustus 2013 hingga Desember 2015 yang diakses pada 20 Desember 2015 hingga 9 Januari 2016. Hasilnya, diketahui bahwa kualitas isi pemberitaan pencurian aset budaya di Museum Sonobudoyo Yogyakarta pada detik.com dan
kompas.com tergolong buruk. Berdasarkan data yang ada secara statistik terbukti bahwa kualitas pemberitaan detik.com dan kompas.com yang dilihat dari completness, accuracy, dan balance sama-sama buruk.
Collections
- Statistics [899]