Analisis Pengangguran Terdidik Lulusan Universitas di Pulau Jawa Tahun 2008-2016
Abstract
Pembangunan ekonomi bertujuan untuk mempercepat proses pertumbuhan ekonomi, terciptanya lapangan kerja, mengurangi pengangguran, memperbaiki tingkat pendapatan nasional, dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Di Indonesia dalam meningkatkan kualitas SDM, dihadapkan pada msalah ketimpangan dan kesenjangan yang berdampak pada meningkatnya angka pengangguran yang didominasi oleh pengangguran terdidik. Peningkatan jumlah pengangguran terdidik lulusan universitas tersebut disebabkan adanya kekurang selarasan antara perencanaan pembangunan pendidikan dengan perkembangan lapangan kerja.
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersumber dari Simmreg Bappenas, BKPM, dan BPS dari masing – masing provinsi yang berada di Pulau Jawa. Data yang peneliti gunakan yaitu Jumlah Pengangguran Terdidik Lulusan Universitas, UMP, PMA, Jumlah Penduduk, dan Pertumbuhan Ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode pooling atau panel yaitu kombinasi enam provinsi di Pulau Jawa periode 2008 – 2016. Dari regrsei metode panel tersebut terdapat tiga model regresi dan setelah dilakukan Uji Chow maupun Uji Hausman, model regresi yang layak digunakan untuk estimasi akhir yaitu Fixed Effect Models.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa UMP berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penganguran terdidik lulusan universitas, pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran terdidik lulusan universitas, sedangkan unutk PMA dan jumlah penduduk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penganguran terdidik lulusan universitas pada provinsi yang berada di Pulau Jawa.
Collections
- Economics [2139]