dc.contributor.author | Fauziya, Ahada Nur | |
dc.date.accessioned | 2016-10-17T01:14:55Z | |
dc.date.available | 2016-10-17T01:14:55Z | |
dc.date.issued | 2015-10-30 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/530 | |
dc.description | Dosen pembimbing | en_US |
dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis secara empirik dampak desentralisasi fiskal terhadap tingkat kesehatan masyarakat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Indikator yang dipakai dalam menilai perkembangan tingkat kesehatan masyarakat dalam penelitian ini adalah tingkat kesehatan masyarakat yang diproxykan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Usia Harapan Hidup. Sampel dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah kabupaten/kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dari kategori pemerintah daerah yang dapat menjadi contoh yang memiliki data dari tahun 2007 sampai 2013, menggunakan data sekunder untuk meneliti pengaruh desentralisasi fiskal terhadap tingkat kesehatan masyarakat. Analisis penelitian ini menggunakan metode SmartPLS. Hasil penelitian penelitian ini menunjukkan bahwa desentralisasi berpengaruh negative terhadap tingkat kesehatan masyarakat, desentralisasi fiskal tidak berpengaruh positif terhadap usia harapan hidup. Tingkat kesehatan masyarakat berpengaruh positif terhadap usia harapan hidup. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan rentang waktu yang lebih panjang dan dapat membandingkan antara sebelum era desentralisasi dan pasca desentralisasi. | en_US |
dc.description.sponsorship | Prakosa, ,Kesit Bambang | en_US |
dc.publisher | UII, Yogyakarta | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Tugas akhir;11919015 | |
dc.subject | Desentralisasi Fiskal | en_US |
dc.subject | Kesehatan Masyarakat | en_US |
dc.title | Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Tingkat Kesehatan Masyarakat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |