Karakteristik Dinding Pasangan Dengan Variasi Kualitas Bata Produksi Lokal (D.I.Y) (Characteristics Of Mansonry Wall With Variety Of Local Brick Quality (D.I.Y))
Abstract
Gempa bumi berpotensi menyebabkan terjadinya kerusakan struktur bangunan rumah
tinggal sederhana akibat tidak mampu menerima beban goncangan yang diterima. Bangunan
rumah tinggal sederhana yang mengalami kerusakan akibat gempa dapat terjadi karena pada
umumnya dibangun secara konvensional, yang hanya berbekal pada pengalaman dari pekerja
(mandor/tukang) selain itu, kualitas material pembentuk dinding pasangan bata belum pernah diuji
di laboratorium. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap nilai modulus elastisitas yang
diperoleh dari pengujian kuat tekan dinding variasi kualitas bata. Untuk itu dengan bata produksi
local dari dari beberapa di D.I.Y dibuat menjadi dinding pasangan bata sebagai benda uji. Setiap
unit bata merah dilakukan berbagai pengujian meliputi sifat fisik, daya serap air, kuat tekan. Selain
itu, 4 (empat) komposisi campuran mortar juga diuji untuk menentukan kuat tekan tertinggi guna
diaplikasikan pada pemasangan dinding pasangan bata. Selanjutunya, 3 (tiga) variasi dinding
pasangan bata meliputi dinding: tanpa plesteran, dengan plesteran, dan plesteran dengan dilapisi
kawat anyaman (wire mesh) disatu sisi. Setiap variasi dinding dibuat 10 benda uji, sehingga
jumlah total benda uji dinding sebanyak 30 buah. Dinding pasangan bata dengan variasi
kualitasnya dilakukan pengujian kuat tekan guna menentukan modulus elastisitas setiap variasi
dinding. Dari hasil pengujian terhadap 30 benda uji dinding pasangan bata tanpa plesteran, dengan
plesteran, dan dengan plesteran dilapisi kawat anyam satu sisi dapat diperoleh nilai-nilai kuat
tekan tertinggi setiap produksi sebesar 1,816 MPa (bata tipe J, Sleman), 2,321 MPa (bata tipe J,
Sleman) dan 2,610 MPa (bata tipe A, Godean). Berdasarkan ketentuan dalam Erocode 6 diperoleh
nilai-nilai modulus elastisitas dinding pasangan bata yang berkorelasi langsung dari variasi kuat
tekan dindingnya. Modulus elastisitas tertinggisetiap variasi sebesar 1816 MPa (bata tipe J,
Sleman), 2321 MPa (bata tipe J, Sleman) dan 2610 MPa (bata tipe A, Godean).
Collections
- Civil Engineering [4258]