Show simple item record

dc.contributor.advisorProf. Ir. H. Mochamad Teguh, MSCE, Ph.D
dc.contributor.authorRindana, Riang
dc.date.accessioned2018-01-19T11:35:01Z
dc.date.available2018-01-19T11:35:01Z
dc.date.issued2017-02-10
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/5289
dc.description.abstractGempa bumi berpotensi menyebabkan terjadinya kerusakan struktur bangunan rumah tinggal sederhana akibat tidak mampu menerima beban goncangan yang diterima. Bangunan rumah tinggal sederhana yang mengalami kerusakan akibat gempa dapat terjadi karena pada umumnya dibangun secara konvensional, yang hanya berbekal pada pengalaman dari pekerja (mandor/tukang) selain itu, kualitas material pembentuk dinding pasangan bata belum pernah diuji di laboratorium. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap nilai modulus elastisitas yang diperoleh dari pengujian kuat tekan dinding variasi kualitas bata. Untuk itu dengan bata produksi local dari dari beberapa di D.I.Y dibuat menjadi dinding pasangan bata sebagai benda uji. Setiap unit bata merah dilakukan berbagai pengujian meliputi sifat fisik, daya serap air, kuat tekan. Selain itu, 4 (empat) komposisi campuran mortar juga diuji untuk menentukan kuat tekan tertinggi guna diaplikasikan pada pemasangan dinding pasangan bata. Selanjutunya, 3 (tiga) variasi dinding pasangan bata meliputi dinding: tanpa plesteran, dengan plesteran, dan plesteran dengan dilapisi kawat anyaman (wire mesh) disatu sisi. Setiap variasi dinding dibuat 10 benda uji, sehingga jumlah total benda uji dinding sebanyak 30 buah. Dinding pasangan bata dengan variasi kualitasnya dilakukan pengujian kuat tekan guna menentukan modulus elastisitas setiap variasi dinding. Dari hasil pengujian terhadap 30 benda uji dinding pasangan bata tanpa plesteran, dengan plesteran, dan dengan plesteran dilapisi kawat anyam satu sisi dapat diperoleh nilai-nilai kuat tekan tertinggi setiap produksi sebesar 1,816 MPa (bata tipe J, Sleman), 2,321 MPa (bata tipe J, Sleman) dan 2,610 MPa (bata tipe A, Godean). Berdasarkan ketentuan dalam Erocode 6 diperoleh nilai-nilai modulus elastisitas dinding pasangan bata yang berkorelasi langsung dari variasi kuat tekan dindingnya. Modulus elastisitas tertinggisetiap variasi sebesar 1816 MPa (bata tipe J, Sleman), 2321 MPa (bata tipe J, Sleman) dan 2610 MPa (bata tipe A, Godean).id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectperilaku sruktural, bata lokal, dinding pasangan bata, modulus elastisitas,kuat tekan dinding pasangan bataid
dc.titleKarakteristik Dinding Pasangan Dengan Variasi Kualitas Bata Produksi Lokal (D.I.Y) (Characteristics Of Mansonry Wall With Variety Of Local Brick Quality (D.I.Y))id
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record