Pengaruh Salep Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus)
Abstract
Latar Belakang: Salah satu tanaman obat yang digunakan masyarakat untuk
mengobati luka adalah lidah buaya. Lidah buaya (Aloe vera) sudah dimanfaatkan
oleh masyarakat Indonesia sejak dulu sebagai obat pencahar dan pengobatan luka
bakar. Untuk memudahkan pemakaian lidah buaya juga dapat digunakan dalam
sediaan gel yang sebelumnya di ekstraksi. Namun, saat ini belum ada bukti ilmiah
dari pemakaian salep lidah buaya untuk mempercepat proses penyembuhan luka
bakar pada hewan percobaan ataupun pada manusia.
Tujuan : Untuk menguji pengaruh salep ekstrak lidah buaya (Aloe vera) terhadap
penyembuhan luka bakar pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus).
Metode : Penelitian ini menggunakan rancang penelitian eksperimental. Subjek
penelitian dikelompokkan secara acak menjadi 3 kelompok. Masing-masing
kelompok terdiri dari 10 ekor tikus, kemudian dilukai sebagai luka bakar seluas
260 mm dan diberi perlakuan yang berbeda. Pembuatan luka bakar dengan Alat
pemanas yang suhunya 100oC kemudian ditempelkan pada punggung tikus selama
5 detik. Kelompok I merupakan kelompok perlakuan dengan pemberian salep
ekstrak lidah buaya. Kelompok II merupakan kontrol positif dengan pemberian
silver sulfadiazine, dan kelompok III adalah kontrol negative dengan pemberian
vaselin album. Luas luka masing-masing kelompok diukur dan diamati setiap hari
hingga hari ke-17, kemudian data yang didapatkan dianalisis menggunakan
kruskal wallis dan mann-whitney.
Hasil : Dari analisis kruskal wallis didapatkan perbedaan yang bermakna antara
ketiga kelompok terhadap lama penyembuhan luka yaitu nilai p=0.000. Dari
analisis mann-whitney secara statistik terdapat perbedaan yang bermakna antara
kelompok lidah buaya dengan silver sulfadiazin yaitu nilai p=0.001 dan juga
terdapat perbedaan yang bermakna pula pada kelompok lidah buaya dengan
vaseline album yaitu nilai p=0.000.
Kesimpulan : Pemberian salep ekstrak lidah buaya (Aloe vera) dapat
mempercepat penyembuhan luka bakar pada tikus putih jantan (Rattus
norvegicus).
Collections
- Medical Education [2279]