Show simple item record

dc.contributor.advisorTaufiq Nugroho
dc.contributor.authorAbdullah, Abdullah
dc.date.accessioned2018-01-18T16:04:44Z
dc.date.available2018-01-18T16:04:44Z
dc.date.issued2013-02-21
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/5283
dc.description.abstractLatar Belakang: Salah satu tanaman obat yang digunakan masyarakat untuk mengobati luka adalah lidah buaya. Lidah buaya (Aloe vera) sudah dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sejak dulu sebagai obat pencahar dan pengobatan luka bakar. Untuk memudahkan pemakaian lidah buaya juga dapat digunakan dalam sediaan gel yang sebelumnya di ekstraksi. Namun, saat ini belum ada bukti ilmiah dari pemakaian salep lidah buaya untuk mempercepat proses penyembuhan luka bakar pada hewan percobaan ataupun pada manusia. Tujuan : Untuk menguji pengaruh salep ekstrak lidah buaya (Aloe vera) terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Metode : Penelitian ini menggunakan rancang penelitian eksperimental. Subjek penelitian dikelompokkan secara acak menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 10 ekor tikus, kemudian dilukai sebagai luka bakar seluas 260 mm dan diberi perlakuan yang berbeda. Pembuatan luka bakar dengan Alat pemanas yang suhunya 100oC kemudian ditempelkan pada punggung tikus selama 5 detik. Kelompok I merupakan kelompok perlakuan dengan pemberian salep ekstrak lidah buaya. Kelompok II merupakan kontrol positif dengan pemberian silver sulfadiazine, dan kelompok III adalah kontrol negative dengan pemberian vaselin album. Luas luka masing-masing kelompok diukur dan diamati setiap hari hingga hari ke-17, kemudian data yang didapatkan dianalisis menggunakan kruskal wallis dan mann-whitney. Hasil : Dari analisis kruskal wallis didapatkan perbedaan yang bermakna antara ketiga kelompok terhadap lama penyembuhan luka yaitu nilai p=0.000. Dari analisis mann-whitney secara statistik terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok lidah buaya dengan silver sulfadiazin yaitu nilai p=0.001 dan juga terdapat perbedaan yang bermakna pula pada kelompok lidah buaya dengan vaseline album yaitu nilai p=0.000. Kesimpulan : Pemberian salep ekstrak lidah buaya (Aloe vera) dapat mempercepat penyembuhan luka bakar pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus).id
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaid
dc.subjectsalep lidah buayaid
dc.subjectAloe veraen_US
dc.subjectluka bakarid
dc.titlePengaruh Salep Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus)id
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record