Aplikasi Lot Sizing Pengadaan Bahan Baku untuk Minimasi Biaya Sistem Inventory (Studi Kasus di Hardworker Clothing Industry)
Abstract
Hardworker Clothing Industry merupakan salah satu industry konveksi yang bergerak di
bidang pembuatan celana chino panjang, celana chino pendek, kemeja lengan panjang,
kemeja lengan pendek, jaket, jaket hoodie zipper, jaket jemper, jaket sweater. Penelitian
ini akan berfokus pada produk hoodie zipper karena paling banyak diproduksi. Dalam
tahun 2016 produk jaket hoodie zipper yang diproduksi dan terjual ke konsumen
mencapai 8317 pcs dan inventory produk jadi pada bulan Desember minggu ke-4 sebesar
78 pcs. Pengendalian persediaan perlu dilakukan oleh Hardworker Clothing Industry
untuk meminimasi biaya, agar mampu mendapatkan penghematan total cost yang
dikeluarkan dengan metode Lot-sizing dan untuk mengetahui ukuran lot yang tepat dalam
pemesanan bahan baku kain fleece, rip, resleting akan diteliti dengan metode MRP.
Metode yang digunakan adalah Master Production Schedule (MPS) dan Material
Requirement Planning (MRP) dengan metode lot size yaitu Least Unit Cost, Lot for Lot
dan Silver Meal Algorithm. Sistem persediaan bahan baku yang dilakukan Hardworker
Clothing Industry memiliki total inventory cost untuk bahan baku kain fleece sebesar Rp
504.948,96, untuk bahan baku rip sebesar Rp 428.128,95, untuk bahan baku resleting
sebesar Rp 425.306,11. Metode lot size yang terpilih pada penelitian ini adalah least unit
cost dan silver meal yang menghasilkan besar penghematan sebesar 16,94% dengan total
cost Rp 419.418 untuk bahan baku kain fleece, besar penghematan sebesar 31,87%
dengan total cost Rp 291.693 untuk bahan baku rip, besar penghematan sebesar 75,83%
dengan total cost Rp 102.792 untuk bahan baku resleting. Dengan menggunakan metode
MRP ukuran lot yang tepat dalam pemesanan bahan baku kain fleece sebesar 283,41 kg,
untuk bahan baku rip sebesar 14.805 cm, untuk bahan baku resleting sebesar 1.269 pcs.
Collections
- Industrial Engineering [2224]