Evaluasi Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Kebakaran di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia
Abstract
Pada instansi perguruan tinggi banyak sekali kegiatan yang berada pada
lingkungan kampus. Gedung Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas
Islam Indonesia merupakan tempat yang memiliki kegiatan di laboratorium yang
menggunakan berbagai macam alat–alat elektronik maupun teknis dan bahan–
bahan kimia tertentu. Hal ini tentu dapat memicu suatu kecelakaan kerja jika
tidak memenuhi prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Salah satu
contoh kecelakaan kerja yang dapat terjadi pada bangunan gedung adalah
kebakaran. Resiko bahaya kebakaran (fire hazard) adalah salah satu hal yang bisa
dianggap serius karena akan menimbulkan korban manusia maupun kerugian
materil. Dalam Peraturan Pemerintah Pekerjaan Umum No. 26 Tahun 2008 dan
No. 20 Tahun 2009 serta Standar Nasional Indonesia mengenai sistem proteksi
kebakaran pada suatu gedung yang mengharuskan penerapan kesiapsiagaan
tanggap darurat kebakaran. Dalam evaluasi ini menggunakan metode triangulasi
dimana data-data diperoleh dan dianalisis berdasarkan hasil observasi,
wawancara mendalam dan dokumentasi. Observasi dilakukan pada beberapa
objek untuk mendapatkan scoring seperti, APAR dengan score 97%,
hydrantdengan score 100%, detektor kebakaran dengan score 67%,
sprinklerdengan score 0%, jalur evakuasi dengan score 100%, tangga darurat
dengan score 0%, pintu darurat dengan score 0%, prosedur operasional dengan
score 67% dan sumber daya manusia dengan score 75%. Selanjutnya tahap
wawancara mendalam dilakukan dengan beberapa penghuni gedung. Tahap
terakhir yaitu dokumentasi untuk keabsahan hasil penelitian. Setelah data
terkumpul maka dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan
kualitas manajemen tanggap darurat kebakaran belum seutuhnya memenuhi
standar acuan yang digunakan. Hal ini dibuktikan dengan masih adanya kategori
yang memiliki score dibawah 60%. Namun dari segi tim kesiapsiagaan tanggap
darurat kebakaran di Gedung FTSP UII sudah mulai membenahi kualitasnya
dengan membuat Standard Operating Procedures (SOP) tanggap darurat
kebakaran, pelatihan, dan simulasi darurat kebakaran.
Collections
- Environmental Engineering [1435]